Anwar, Rosihan (2006) PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN CEPHALIC INDEX TERHADAP HASIL BELAJAR MIKROBIOLOGI MAHASISWA KEDOKTERAAN. Masters thesis, UNIMED.
035020227- Abstrak.pdf - Published Version
Download (489kB) | Preview
035020227- Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (923kB) | Preview
035020227- Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (868kB) | Preview
035020227- Bab I.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
035020227- BabV.pdf - Published Version
Download (667kB) | Preview
035020227- Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (560kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran dan cephalic index terhadap hasil belajar mikrobiologi mahasiswa kedokteran. Metode pembelajaran terdiri atas dua macam, yaitu (1). Metode deduktif dan (2) metode induktif, sedangkan cephalic index terdiri dart brachycephalic dan dolichocephalic.Penelitian quasi eksperimen ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Medan, dengan menggunakan rancangan faktorial 2 x 2. Jumlah sampel keseluruhan adalah 80 orang, dimana setiap kelompok terdiri dart 20 orang. Pengukuran hasil belajar dilakukan dengan melalui tes basil belajar. Koefesien reliabelitas tes diperoleh sebesar 0,7812 diukur dengan menggunakan KR-21. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Varians Dua Jalan (ANAVA).Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah: (1) Ada perbedaan basil belajar mikrobiologi mahasiswa yang diajar dengan metode deduktif dan yang diajar dengan metode induktif, (2) Ada perbcdaan hasil belajar mikrobiologi mahasiswa yang memiliki cephalic index brachycephalic dan dolichocephalci, (3) Ada interaksi antara metode pembelajaran (deduktif dan induktif) dan cephalic index (brachycephalic dan dolichocephalic terhadap hasil belajar mikrobiologi.Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: (1) Mahasiswa yang memiliki cephalic index besar (brachycephalic) dilihat dart rata-rata hasil belajar mikrobiologi memberikan perbedaan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki cephalic index kecil (dolichocephalic). (2) Mahasiswa yang diberikan metode pembelajaran deduktif dan memiliki cephalic index besar memberikan hasil belajar mikrobilogi lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang diberikan metode pembelajaran induktif dan memiliki cephalic index besar. (3) Mahasiswa yang diberikan pembelajaran dengan metode induktif dan memiliki ukuran kepala kecil memberikan perbcdaan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang diberikan metode deduktif dan memiliki ukuran kepala kecil. (4) Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan cephalic index terhadap hasil belajar mikrobitogi.Kesimpulannya bahawa dalam pembelajaran mikrobiologi mahasiswa kedokteran perlu diperhatikan penerapan metode pembelajarannya. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi informash penting dan bermanfaat bagi dosen mata kuliah mikrobiologi pada khususnya dan fakultas kedokteran pada umumnya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 616.01 Anw p |
Keywords: | Cephalic Index; Mikrobiologi; Hasil Belajar Siswa |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Teknologi Pendidikan |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 10 Sep 2016 05:55 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/2253 |