STRATEGI MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU AKADEMIK DI AKADEMI PARIWISATA DAN PERHOTELAN (APP) DARMA AGUNG MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui strategi manajemen peningkatanmutu akademik yang telah diterapkan, (2) mengetahui hambatan yang dihadapi dalam peningkatan mutu akademik, (3) mengetahui kebijakan-kebijakan yang di ambil dalam mengatasi hambatan untuk peningkatan mutu akademik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data dari direktur, pembantu direktur, dosen dan staf pengajar, serta mahasiswa. Penelusuran informasi akan dihentikan jika tidak ditemukan lagi data yang baru. Selanjutnya, dilakukan validasi data dengan triangulasi,penggunaan bahan referensi, mengadakan member check, serta membandingkan hasil wawaneara dengan hasil observasi dan dokumentasi.Fokus masalah penelitian ini dirumuskan dalam pertanyaan sejauh manakah strategi manajemen diterapkan dalam peningkatan mutu akademik.Temuan penelitian menunjukkan bahwa strategi manajemen peningkatkan mutu akademik meliputi beberapa aspek, ialah sebagai berikut dilihat pada aspek kurikulum belum pernah di evaluasi, masih menggunakan kurikulum lama (1995), dari aspek proses belajar mengajar cenderung menggunakan metode ceramah dan hanya menggunakan media pengajaran berupa papan tulis, kemudian dari aspek sarana dan prasarana belum memadai, selanjutnya dari aspek produktivitas dosen cenderung belum produktif,dikarenakan honor mengajar yang relatif masih rendah. Kebijakan yang diambil untuk meningkatkan mutu akademik, yaitu membentuk sinergi antara manjemen APP Dharma Agung dengan Yayasan Perguruan Dharma Agung, mengadakan modifikasi pembaharuan program belajar mengajar terutama kegiatan praktikum, mempersiapkan kurikulum 2004 (KBK), membenahi sistem pengajaran, melengkapi sarana dan prasarana praktik.Selanjutnya, penulis mengajukan rekomendasi, yaitu: (1) didalam implementasi strategi manajemen peningkatan mutu, diperlukan adanya otoritas yang lebih besar bagi direktur untuk melaksanakan program kerja dan dukungan penuh dari yayasan, (2) hendaknya manajemen segera mempersiapkan kurikulum tahun 2004 (KBK), termasuk SDM dan sumber dana, (3) untuk meningkatkan kualitas SDM manajemen perlu menyelenggarakan DIKLAT bagi para dosen dan staf pengajar, disamping itu perlu menyusun diktat perkuliahan sebagai buku panduan mahasiswa, begitu juga silabus dan SAP, (4) untuk mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana, selain bekerja sama dengan stakeholder ataupun institusi negeri, juga dapat dilakukan dengan penyusunan jadwal praktik yang efektif, (5) di dalam meningkatkan produktivitas kerja dapat dilakukan dengan memberikan motivasi secara internal dan eksternal, ataupun secara organisasi adanya kejelasan arah dan tujuan institusi serta sistem kerja yang baik.