PENGARUH STRATEGI PEMECAHAN MASALAH DAN GAYA BERPIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SMP NEGERI 1 PERBAUNGAN

Penelitian ini bertujuan ini: (1 l Mengetahui perhedaan hasil hefajar antara siswa yang diajar dengan stratrategi pemecahan masalah dan siswa yang diajar dengan strategi konvensional. (2) Untuk mengetahui perbedaanhasil belajar matematika antarasiswa yang memiliki daya berfikir sekuensial abstrak dan siswa yang memiliki daya berpikir sekuensial konkrit (3) Untuk mengetahui ada tidaknya antara strategi pembelajaran dengan gaya berpikir siswa dalam mempengaruhi hasil belajar. Penelitian ini dilakukan di SMP N 1 Perbaungan Sumatera Utara dimana kelas 11-2 sebagai kelas perlakuan II. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan disain factorial 2 x 2 dari sampel berjumlah 40 orang.Instrumen penelitian menggunakan tes berbentuk pilihan berganda dengan jawaban. Untuk menjaring gaya berpikir siswa digunakan tes baku yangdikembangkan oleh Tellier, sedangkan untuk menjaring data hasil belajar matematika digunakan tes hasil belajar rnatetnatika 29 butir yang memiliki reabilitas r =0,8383,Teknik analisis data menggunakan anava dengan dua jalur. Karena rata-rata sampel untuk satiap sel anava dalam penelitian ini tidak sama, maka dilanjutkan uji Scheffe pada taraf signifikansi a = 0,05 (5%).Pengujian hipotesis dengan anava 2 x 7 menunjukkan bahwa (I) belajar mateinatika siswa yang diajar menggunakan strategi pemecahan masalah lebih baik dari pada siswa yang diajar menggunakan strategi konvenisional. Fh 4 1 5 F,. 4,11), (2) Hasif belajar mateniatika siswa yang memiliki gava berpikir sekuensial abstrak lebih baik daripada siswa yang gaya berpikir sekuensial konkrit (Fh16.16 4,11), () rerdapat interaksi antara strategi pernecaban masalah dan gava berrmt.ir siswa terhadap basil belajar mateinatika siswa SNIP (FL = 18,9. 4,11). Dengan uji Schefie diperolt:h I7111%. rata-rata skor hasil belajar memiliki gaya berpikir sekuensial konkrit Echili baik hasil belajar matematika jika diajar menggunakan strategi pernecahan masalan daripada diajar menggunakan strategi konvensional, ()) Siswa yangillerniliki gava berpikir sekuensial abstrak lebib haik basil beiajarnya jika diajar menggunakan strategi konvensional daripada diajar menggunakan strategi pemecahan rnasalah.Dengan rnemperhatikan hasil temuan dalam penelitian ini peneliti sangat mengharapkan kepada seluruh pengelola pendidikan khususnya guru mata pelajaran matematika untuk dapat mempertmbangan hasil penelitian ini sebagai salah satu indikator dalam rneningkatkan hasil helajar matematika siswa.