PENGARUH METODE CERAMAH BERVARIASI DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR APRESIASI SASTRA SISWA SMP NEGERI 14 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan metode pembelajaran terhadap hasil belajar apresiasi sastra siswa SMP Negeri 14 Medan. Selanjutnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hash! belajar apresiasi sastra antara siswa yang mempunyai kecerdasan emosional yang tinggi dengan siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah.Penelitian ini terrnasuk jenis penelitian kuasi eksperimental. Variabel bebas yang dilibatkan dalam penelitian ini yaitu metode pembelajaran dan kecerdasan emosional. Metode pembelajaran terdiri atas taraf ceramah bersistem dan ceramah diskusi, sedangkan kecerdasan emosional terdiri atas tinggi dan rendah. Variabel terikat yaitu basil belajar apresiasi sastra. Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh siswa kelas 2 SMP Negeri 14 Medan yang berjumlah 191 orang dan terdiri dari 4 kelas. Sampel diambil sebanyak 2 kelas dari populasi, yang berjumlah sebanyak 96 orang. Sampel diambil dengan card cluster random sampling. Kemudian perlakuan yang dilakukan yaitu saw kelas menggunakan metode ceramah bersistem dan satu kelas menggunakan metode ceramah diskusi.Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah 1) Terdapat perbedaan hasii belajar apresiasi sastra antara siswa yang diajar dengan metode ceramah bersistem dengan metode ceramah-diskusi, 2) Terdapat perbedaan hash! belajar apresiasi sastra antara siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi dengan yang memiliki keceredasan emosional rendah, dan 3) Terdapat interaksi anatar metode pembelajaran dengan kecerdasan emosional terhadap basil belajar apresiasi sastra. Teknik analisis yang digunakan adalah anava dan dilanjutkan dengan uji Scheffe.Hasii penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang berarti antara metode pembelajaran terhadap hash! belajar apresiasi sastra siswa SMP Negeri 14 Medan. Kemudian hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang berarti antara kecerdasan emosional terhadap basil belajar apresiasi sastra_, serta terdapat perbedan basil belajar akibat interaksi metode pembelajaran dengan kecerdasan emosional siswa SMP Negeri 14 Medan pada taraf a= 5 %Berdasarkan hash! penelitian tersebut dapat disimpulkan hahwa metode pembelajaran cermah bersistem lebih baik dibandingkan dengan ceramah diskusi untuk meningkatkan hasil belajar apresiasi sastra dari siswa SMP Negeri 14 Medan. Kemudian siswa yang mempunyai kecerdasan emosional yang tinggi secara rata-rata memperoleh hasil belajar apresiasi sastra yang lebih balk dibandingkan siswa yang mempunyai kecerdasan emosional rendah. Dad kesimpulan ini diharapkan pars guru (pengajar) hendaknya berusaha menggunakan metode pembelajaran (salah satunya ceramah bersistem) terutama untuk materi apresiasi sastra, agar hash! belajar siswa I ebi h tnemngkat.