Saleh, Syarbaini (2012) KESENIAN KETOPRAK : STUDI TENTANG FUNGSI SOSIAL DAN PESAN EDUKATIF PADA MASYARAKAT TRANSISI. Masters thesis, UNIMED.
025050089- Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (791kB) | Preview
025050089- Abstrak.pdf - Published Version
Download (459kB) | Preview
025050089- Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (579kB) | Preview
025050089- Bab I.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
025050089- Bab V.pdf - Published Version
Download (467kB) | Preview
025050089- Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (468kB) | Preview
Abstract
Permasalahan utama penelitian ini adalah keinginan untuk mengetahui fungsi sosial dan pesan edukatif kesenian Ketoprak pada masyarakat transisi di desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan serta faktor-faktor penyebab seni teater rakyat ini kurang digemari bahkan cendrung ditinggalkan oleh komunitas budayanya.Secara terperinci penelitian ini bertujuan : (1) Mendeskripsikan fungsi sosial dan budaya dari ketoprak bagi masyarakat Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan, (2) Mengungkap faktor-faktor utama yang mengakibatkan seni teater ini tidak mendapat perhatian dan cenderung ditinggalkan. Dalam menganalisis data yang dikumpulkan dari lokasi penelitian, peneliti menggunakan teknik analisis data kualitatif model Miles dan Huberman (1984), dengan langkah; reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini ada dua, yaitu: Pertama; fungsi sosial lebih ditekankan pada fungsi ketoprak sebagai sara pelestarian budaya yaitu tradisi, nilai-nilai, dan norma yang terdapat dalam suatu daerah dapat disajikan tanpa menghilangkan identitas budayanya. Ketoprak juga berfungsi sebagai media pembangunan, di mana kesenian ketoprak ini dapat dipakai sebagai media atau alat penyampaian pesan-pesan antara pemerintah dan masyarakat. Selain itu dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa ketoprak dapat dipakai juga sebagai alat untuk memantau penyelewengan yang dilakukan oleh pemerintah dan dapat juga dipakai sebagai kritik sosial dan penyuara ketidakadilan yang terjadi di masyarakat yang digambarkan dalam bentuk cerita dan lawakan. Kedua; fungsi pendidikan atau nilai edukatif, dimana isi cerita dan kidungannya berisikan tentang nasihat-nasihat yang harus dipatuhi dan meninggalkan contoh-contoh tidak baik. Hal ini dapat dilihat dari salah satu cerita Sri Dewo yang ditampilkan dalam kesenian Ketoprak yang sarat pesan dan makna bagi komunitas budayanya. Selain itu„ selingan lawakan di tengah pertunjukkan selain penuh sindiran juga dapat sebagai penghilang stress dan penghibur.Tema utama temuan penelitian ini bahwa ketoprak merupakan kesenianpenyeimbang dan alat kontrol diri tentang segala tingkah laku yang telah atau akan dilakukan agar lebih berguna nantinya, yang pada akhirnya akan menimbulkan rasa solidaritas di masyarakatnya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 700.4 Sal k |
Keywords: | Orbitasi; Kebudayaan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN281 Human evolution G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN301 Ethnology. Social and cultural anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN451 Intellectual life |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Antropologi Sosial |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 27 May 2016 02:06 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/2110 |