Ketaren, Laksana (2006) PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN INTERAKSI SOSIAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA. Masters thesis, UNIMED.
045020307- Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (827kB) | Preview
045020307- Abstrak.pdf - Published Version
Download (566kB) | Preview
045020307 -Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
045020307-Bab I.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
045020307- Bab V.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
045020307- Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (693kB) | Preview
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran terhadap basil belajar matematika, mengetahui pengaruh interaksi sosial siswa terhadap basil belajar matematika, dan untuk mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan interaksi sosial terhadap basil belajar matematika siswa.Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dan dilaksanakan di SD Negeri di Kelurahan Gundaling I Berastagi. Total populasi dalam penelitian ini berjumlah 200 orang dan sebagai sampel berjumlah 77 yang diambil dengan cluster random sampling, terdiri dari 40 orang siswa SD NO. 040461 Berastagi yang mendapat perlakuan strategi pembelajaran tutor sebaya dan 37 orang siswa SD NO. 047160 Berastagi yang mendapat strategi pembelajaran ekspositori. Untuk menguji hipotesis, hasil belajar yang digunakan adalah basil belajar matematika siswa yang memiliki interaksi sosial koperatif dan basil belajar siswa yang memiliki interaksi sosial kompetitif. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif untuk menyajikan data dan statistik inferensial mengunakan Anava 2 jalur. Sebelum Anava 2 jalur digunakan, terlebib dah.ulu dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu uji normalitas dengan uji Liliefors dan uji homogenitas varians dengan uji Bartlett.Instrumen penelitian basil belajar matematika menggunakan tes berbentuk uraian berjumlah 30 butir dan memiliki reliabilitas 0,93 mengunakan rumus Alpha. Untuk memilahkan siswa yang memiliki interaksi sosial koperatif dan kompetitif menggunakan angket interaksi sosial berjumlah 44 butir dan memiliki reliabilitas 0.94 menggunakan rumus Alpha.Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran tutor sebaya memiliki basil belajar matematika yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori. Hal ini ditunjukkan oleh F hitung = 5,43 > Ftabel = 3,98 pada taraf signifikan α = 0,05. Siswa yang memiliki interaksi sosial koperatif memiliki hasil belajar matematika yang lebih tinggi dibanding dengan siswa yang memiliki interaksi sosial kompetitif. Hal ini ditunjukkan oleh F hitung = 4,92 > Ftabel= 3,98 pada taraf signifikan a = 0,05 dengan dk = (1,73), dan terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan interaksi sosial siswa terhadap basil belajar matematika siswa. Hal ini ditunjukkan oleh F hitung = 16,72 > Ftabel = 3,98 pada taraf signifikan α = 0,05. Deegan uji lanjut menggunakan uji Scheffe dibuktikan bahwa siswa yang dengan menggunakan strategi pembelajaran tutor sebaya akan memperoleh basil belajar lebih tinggi dibanding dengan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori. Sedangkan siswa yang memiliki interaksi sosial kompetitif memperoleh hasil belajar lebih tinggi jika diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori dibanding dengan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran tutor sebaya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 371.3 Ket p |
Keywords: | Interaksi Sosial; Hasil Belajar Matematika |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1050 Educational Psychology L Education > LC Special aspects of education Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Teknologi Pendidikan |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 25 May 2016 11:39 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/2092 |