PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA DIKELAS X TKJ SMK NEGERI 2 SEI RAMPAH TAHUN AJARAN 2015/2016

Tujuan penelitian ini adalah:(1) untuk mengetahui strategi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Bamboo Dancing dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa pada pokok bahasan program linier di kelas X TKJ SMK Negeri 2 Sei Rampah, (2) Untuk mengetahui aktifitas belajar siswa ketika diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Bamboo Dancing pada pokok bahasan program linier di kelas X TKJ SMK Negeri 2 Sei Rampah, (3) untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Bamboo Dancing pada pokok bahasan Program Linier di kelas X TKJ SMK Negeri 2 Sei Rampah.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ SMK N 2 Sei Rampah yang berjumlah 46 orang dan objek penelitian ini adalah kemampuan komunikasi matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Bamboo Dancing pada materi Program Linier.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan : (1)strategi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Bamboo Dancing adalah : (a) mengelompokkan siswa berdasarkan hasil tes kemampuan komunikasi matematika I, (b) memberikan LAS kepada siswa yang dikerjakan secara berpasangan dengan pasangan awalnya, (c) memberi nilai tambah dan hadiah bagi siswa yang aktif ; (2)Aktivitas siswa ketika diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Bamboo Dancing adalah :keaktifan siswa dalam bertanya, mengerjakan LAS, diskusi, dan presentasi mengalami perubahan kearah yang lebih baik; (3) pembelajaran dengan model kooperatif tipe Bamboo Dancing dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa. Dari tes awal yang diberikan diperoleh 10,87% yang telah mampu berkomunikasi secara matematika dengan rata – rata 48,91. Pada tes kemampuan komunikasi matematika I diperoleh bahwa kemampuan komunikasi matematika siswa mengalami peningkatan yaitu dari 10,87% menjadi 63,04% dengan nilai rata-rata kelas 64,95. Dari tes kemampuan komunikasi matematika II diperoleh bahwa kemampuan komunikasi matematika siswa mengalami peningkatan yaitu 63,04% menjadi 86,96% dengan rata-rata nilai tes kemampuan komunikasi matematika II siswa adalah 81,16.