Silalahi, Maria Claudia (2016) MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 MEDAN MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 4123111046 COVER.pdf - Published Version
Download (37kB) | Preview
2. NIM 4123111046 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (222kB) | Preview
3. NIM 4123111046 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
4. NIM 4123111046 PREFACE.pdf - Published Version
Download (209kB) | Preview
5. NIM 4123111046 TABLE OF CONTENTS.pdf - Published Version
Download (96kB) | Preview
6. NIM 4123111046 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (35kB) | Preview
7. NIM 4123111046 TABLES.pdf - Published Version
Download (61kB) | Preview
8. NIM 4123111046 APPENDICS.pdf - Published Version
Download (62kB) | Preview
9. NIM 4123111046 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (614kB) | Preview
13. NIM 4123111046 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (237kB) | Preview
14. NIM 4123111046 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (143kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa kelas VII-G SMP Negeri 3 Medan melalui pembelajaran kontekstual pada materi pecahan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus yang masing-masing dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-G SMP Negeri 3 Medan tahun ajaran 2016/2017 berjumlah 38 orang. Objek dalam penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa melalui pembelajaran kontekstual pada materi pacahan di kelas VII-G SMP Negeri 3 Medan tahun ajaran 2016/2017.
Pengambilan data dilakukan dengan tes awal, tes kemampuan pemecahan masalah pada akhir siklus dan lembar observasi untuk tiap kali pertemuan. Kemampuan pemecahan masalah mengalami peningkatan. Hal ini dilihat dari peningkatan rata-rata pemecahan masalah matematika siswa dari tes awal, siklus I, dan siklus II, yakni dari 20,82 (41,63%) dengan tingkat kemampuan sangat rendah di tes awal menjadi 33,66 (67,32%) dengan tingkat kemampuan sedang di siklus I dan menjadi 40,53 (81,05%) dengan tingkat kemampuan tinggi di siklus II.
Langkah-langkah pemecahan masalah matematika siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada langkah memahami masalah meningkat dari 8,95 (89,47%) dengan tingkat kemampuan tinggi menjadi 9,05 (90,53%) dengan tingkat kemampuan tinggi. Pada langkah merencanakan pemecahan masalah meningkat dari 10,37 (69,12%) dengan tingkat kemampuan sedang menjadi 11,55 (77,02%) dengan tingkat kemampuan sedang. Pada langkah menyelesaikan pemecahan masalah meningkat dari 9,45 (62,98%) dengan tingkat kemampuan rendah menjadi 11,89 (79,3%) dengan tingkat kemampuan sedang. Pada langkah memeriksa kembali meningkat dari 4,89 (48,95%) dengan tingkat kemampuan sangat rendah menjadi 8,03 (80,26%) dengan tingkat kemampuan tinggi.
Kelebihan penerapan model pembelajaran ini adalah dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam memecahkan soal pemecahan masalah melalui kegiatan berdiskusi dan siswa menjadi berani dalam mengeluarkan pendapat serta tampil di depan kelas menuliskan hasil pekerjaannya.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa. Sehingga guru dapat menerapkan pembelajaran kontekstual sebagai alternative dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 MAT 153 |
Keywords: | Pemecahan Masalah; Pembelajaran Kontekstual;Matematika |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 26 Oct 2016 06:34 |
Last Modified: | 26 Oct 2016 06:34 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/20901 |