UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DI KELAS VII SMP NURUL ISLAM INDONESIA T.A 2016/2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran
menggunakan pendekatan Open-Ended di kelas VII SMP Nurul Islam Indonesia
dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan
soal-soal Matematika dan mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan
berpikir kreatif siswa pada materi bilangan pecahan di kelas VII-1 SMP Nurul
Islam Indonesia dengan menerapkan pendekatan Open-Ended.Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VII-1SMP Nurul Islam Indonesia yang berjumlah
46 orang dan objek penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif siswa pada
materi bilangan pecahan dengan pendekatan Open-Ended di kelas VII SMP Nurul
Islam Indonesia Tahun Ajaran 2016/2017. Instrument dalam penelitian yang
digunakan adalah tes, observasi dan wawancara.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas
2 siklus, masing-masing terdiri dari tiga kali pertemuan. Hasil dari PTK ini
merupakan tindakan. Sebelum memberikan tindakan, terlebih dahulu diberikan tes
kemampuan awal dan setiap akhir siklus diberikan tes kemampuan berpikir
kreatif.
Dari hasil analisis data diperoleh peningkatan hasil tes akhir kemampuan
berpikir kreatif. Jumlah siswa yang telah mampu menyelesaikan tes kemampuan
berpikir kreatif dari tes kemampuan awal yaitu 9 dari 46 orang (19,57%) dengan
rata-rata kelas 61,413. Hasil analisis data pada siklus I setelah menggunakan
pendekatan Open-Ended menunjukkan jumlah siswa yang telah mampu
menyelesaikan tes kemampuan berpikir kreatif I adalah 21 orang siswa (45,65%),
dengan rata-rata kelas 65,825. Hasil analisis data pada siklus II dengan
pendekatan Open-Ended menunjukkan jumlah siswa yang telah mampu
menyelesaikan tes kemampuan berpikir kreatif II adalah 42 orang siswa (91,30%),
dengan rata-rata kelas 78,587. Dapat dilihat bahwa peningkata rata-rtaa skor tes
kemampuan berpikir kreatif siswa dari siklus I, yaitu sebesar 12,762%.
Berdasarkan kriteria kemampuan berpikir kreatif maka pembelajaran ini telah
mencapai target kemampuan berpikir kreatif siswa berada pada kategori sedang.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan
pendekatan Open-Ended, kemampuan berpikir kreatif siswa dapat meningkat.
Saran yang diajukan yaitu guru dapat menerapkan pendekatan Open-Ended
sebagai alternatif dalam pembelajaran dan selalu memuat latihan dan tes yang
bertujuan lebih melatih siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif
siswa.