PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM CENTERED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI KELAS XII IPS MAS AL-WASHLIYAH TANJUNG TIRAM T.P 2016/2017

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi siswa kelas XII
IPSMAS AL-Washliyah Tanjung Tiram. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hasil belajar
akuntansi yang diajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Centered Learning
dan hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional
terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS MAS AL-Washliyah Tanjung Tiram T.P
2016/2017.
Penelitian ini dilakukan di Mas Al-wahliyah Tanjung Tiram di jalan perintis
kemerdekaan Desa Indramayaman kab. Baru bara. Populasi dalam penelitian ini adalah ips1 35
ips2 30 ips3 30 sampel kelas IPS2 sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan menggunakan
model pembelajaran problem centered learning dan IPS3 sebagai kelas kontrol yang diajarkan
dengan menggunakan metode konvensional, di kelas XII IPS Mas Al-washliyah tanjung titam .
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel random
sampling dengan menggunakan metode acak sederhana. yang masing – masing berjumlah 30
orang dan total sampel 60 orang. Tehnik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur
hasil belajar akuntansi siswa berupa objektif tes berbentuk pilihan berganda yang berjumlah 20
soal dengan 5 pilihan option. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan menentukan nilai
rata – rata, varians, menghitung uji normalitas menggunakan uji Liliefors, uji homogenitas
menggunakan Uji F, menghitung uji hipotesis dengan uji t dengan kriteria terima hipotesis
apabila menunjukkan > pada = 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian data postest akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol
diperoleh rata – rata nilai postest sebesar 84,50 dan standar deviasi 7,15 sedangkan nilai rata –
rata postest kelas kontrol sebesar 76,16 dengan standar deviasi 6,65. Dengan demikian ada
pengaruh model pembelajaran problem centered learning terhadap hasil belajar akuntansi siswa
dalam dua kelompok belajar tersebut, dimana hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dari
kelas kontrol. Kemudian ditemukan bahwa data berdistribusi normal dan juga homogen,
sehingga dapat dilakukan pengujian hipotesis penelitian. Dari pengujian hipotesis diperoleh
sebesar 4,659 dan sebesar 1,671 pada taraf = 0,05, setelah membandingkan
dengan kriteria pengujian hipotesis maka diperoleh bahwa > atau 4,659 > 1,671,
yang berarti hipotesis penelitian diterima.
Jadi berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model
pembelajaran problem centered learning lebih tinggi secara signifikan dibanding hasil belajar
akuntansi yang diajarkan dengan metode pembelajaran konvensional pada siswa kelas XII IPS
MAS Al-Washliyah Tanjung Tiram pada pokok bahasan Akuntansi Pada perusahaan dagang
(Jurnal Khusus).