PENERAPAN SUPERVISI KELOMPOK TEKNIK LOKAKARYA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DI SMAN 1 HURAGI – KAB. PADANG LAWAS

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru mata pelajaran rumpun IPA dalam menggunakan media pembelajaran berbasis TIK di SMAN 1 Huragi – Kab. Padang Lawas melalui penerapan supervisi kelompok teknik lokakarya. Hipotesis tindakan penelitian ini adalah : kompetensi pedagogik guru mata pelajaran rumpun IPA menggunakan media pembelajaran berbasis TIK dapat ditingkatkan dengan menerapkan supervisi kelompok teknik lokakarya di SMAN 1 Huragi – Kab. Padang Lawas. Waktu penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, yaitu mulai bulan Maret sampai dengan Mei 2016. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang pengawas dan 6 orang guru mata pelajaran rumpun IPA. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), yang bekerjasama antara peneliti, kepala sekolah dan guru mata pelajaran rumpun IPA dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru menggunakan media pembelajaran berbasis TIK melalui penerapan supervisi kelompok teknik lokakarya. Peneliti menggunakan model penelitian Kurt Lewin yang dirancang dengan proses siklus. Prosedur ini mencakup tahap-tahap: (1) planning (perencanaan), (2) acting (pelaksanaan), (3) observing (observasi) dan (4) reflecting (refleksi). Hasil yang diambil yaitu berdasarkan hasil pada siklus I, diperoleh sebesar 69% supervisor melaksanakan supervisi kelompok teknik lokakarya, 70% guru melaksanakan atau mengikuti supervisi kelompok teknik lokakarya dan 71% guru berhasil membuat dan menggunakan media pembela-jaran berbasis TIK. Untuk nilai keseluruhan pada siklus I diperoleh sebesar 70% dalam kategori cukup. Sedangkan berdasarkan pada hasil siklus II, diperoleh sebesar 86% supervisor melaksanakan supervisi kelompok teknik lokakarya, 85% guru melaksanakan atau mengikuti supervisi kelompok teknik lokakarya dan 82% guru berhasil membuat dan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK. Untuk nilai keseluruhan pada siklus II diperoleh sebesar 84% dalam kategori baik.