PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA INOVATIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PENGAJARAN LAJU REAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia pada materi laju reaksi yang dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah: (1) Pada tahap analisis buku ajar kimia yang beredar dan digunakan di sekolah, populasinya semua buku kimia SMA/MA Kelas XI Semester 1. Pada tahap validasi bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia yang telah dikembangkan, melibatkan 2 dosen kimia dan 20 guru kimia; (2) Pada tahap uji coba bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia pada materi laju reaksi yang telah dikembangkan, populasinya adalah semua siswa Kelas XI di SMA Negeri 6 Medan, SMA Negeri 3 Medan, dan SMA Methodist 2 Medan. Sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah: (1) Pada tahap analisis buku ajar kimia yang beredar dan digunakan di sekolah, sampelnya 3 buku kimia SMA/MA Kelas XI Semester 1; (2) Pada tahap uji coba bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia pada materi laju reaksi yang telah dikembangkan, sampelnya adalah 2 kelas siswa Kelas XI di SMA Negeri 6 Medan, 2 kelas siswa di SMA Negeri 3 Medan, dan 2 kelas siswa di SMA Methodist 2 Medan. Sampel penelitian diambil secara puporsive sampling. Penelitian ini bersifat deskriptif dan pengembangan eksperimen (research and development). Langkah penelitian meliputi: (1) Analisis buku ajar kimia SMA/MA Kelas XI Semester 1 yang beredar dan digunakan di sekolah; (2) Pengembangan bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia; (3) Validasi bahan ajar kimia inovatif yang telah dikembangkan oleh guru dan dosen kimia; dan (4) Uji coba penggunaan bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia. Hasil penelitian adalah: (1) Buku kimia yang dianalisis pada materi laju reaksi memberikan rata-rata 48% adalah cukup baik, namun masih terdapat kekurangan-kekurangan pada setiap buku sehingga perlu dilakukan pengembangan; (2) Hasil rata-rata dari angket BSNP yang diberikan kepada dosen kimia dan guru kimia terhadap bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia diperoleh rata-rata sebesar 4,26 adalah valid, artinya bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia pada materi laju reaksi layak dan tidak perlu revisi kembali; (3) Peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia pada materi laju reaksi lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa menggunakan buku ajar pegangan siswa pada materi laju reaksi. Implementasi bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia, yang dibuktikan dengan sig. (0,000) < α (0,05) dan thitung > ttabel (11,881 > 1,97338); (4) Efektivitas penggunaan bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia pada materi laju reaksi yang diperoleh menunjukkan persen peningkatan hasil belajar kimia siswa yang menggunakan bahan ajar inovatif berbasis multimedia di SMA Negeri 6 Medan sebesar 69% (kategori sedang), untuk siswa di SMA Negeri 3 Medan sebesar 71% (kategori tinggi), dan di SMA Methodist 2 Medan 70% (kategori tinggi), sedangkan yang menggunakan buku ajar pegangan siswa di SMA Negeri 6 Medan sebesar 52% (kategori sedang), untuk siswa di SMA Negeri 3 Medan sebesar 48% (kategori sedang), dan di SMA Methodist 2 Medan 54% (kategori sedang);dan (5) Kontribusi motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar yang menggunakan bahan ajar kimia inovatif berbasis multimedia pada materi laju reaksi (R2 = 95,9%) lebih tinggi dibandingkan dengan kontribusi motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar menggunakan buku ajar pegangan siswa (R2 = 85,5%).