Narso (2016) EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PHET DAN MOTIVASI TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LABUHAN DELI TAHUN AJARAN 2015/2016. Masters thesis, UNIMED.
1. NIM. 8146176012 COVER.pdf - Published Version
Download (135kB) | Preview
2. NIM. 8146176012 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (225kB) | Preview
3. NIM. 8146176012 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (170kB) | Preview
4. NIM. 8146176012 PREFACE.pdf - Published Version
Download (215kB) | Preview
5. NIM. 8146176012 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (124kB) | Preview
6. NIM. 8146176012 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (35kB) | Preview
7. NIM. 8146176012 TABLES.pdf - Published Version
Download (37kB) | Preview
8. NIM. 8146176012 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
9. NIM. 8146176012 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (223kB) | Preview
13. NIM. 8146176012 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (209kB) | Preview
14. NIM. 8146176012 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (140kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan : untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains siswa dengan penerapan model pembelajaran Inquiry Training menggunakan media PhET dengan pembelajaran konvensional dan untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains siswa yang memiliki motivasi tinggi dan motivasi yang rendah serta untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran inquiry training menggunakan media PhET dan model pembelajaran konvensional dengan tingkat motivasi dalam mempengaruhi keterampilan proses sains siswa. Sampel diambil dengan menggunakan cluster random class dimana setiap kelas memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel penelitian. Pada kelas pertama diterapkan model pembelajaran inquiry training dan kelas kedua sebagai kelas kontrol diterapkan model pembelajaran konvensional. Variabel dalam penelitian ini yaitu : (1) variabel bebas yaitu model pembelajaran inquiry training, (2) variabel moderator yaitu motivasi siswa dan (3) variabel terikat yaitu keterampilan proses sains siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui keterampilan proses sains siswa adalah tes essay yang terdiri dari 10 pertanyaan dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui motivasi siswa adalah tes angket yang terdiri dari 25 pertanyaan dan kedua instrumen ini dinyatakan valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : keterampilan proses sains siswa yang diberikan model pembelajaran inquiry training lebih baik dibandingkan model pembelajaran konvensional dan keterampilan proses sains siswa yang memiliki motivasi tinggi lebih baik dibandingkan siswa yang memiliki motivasi rendah serta terdapat interaksi antara model pembelajaran inquiry training dan motivasi terhadap keterampilan proses sains siswa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 530.071 Nar e |
Keywords: | Inquiry training; Motivasi; Keterampilan proses sains |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > Q Science (General) Q Science > QC Physics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 20 Sep 2016 02:14 |
Last Modified: | 20 Sep 2016 02:14 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/19634 |