PENERAPAN MODELPEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJARSISWA PADA MATA PELAJARAN PPKN KELAS X SMAN 5 MEDAN TAHUN PELAJARAN2013/2014

Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasilbelajar siswa pada mata pelajaran PPKn siswa kelas X SMAN 5 Medan. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui dengan menerapkan model pembelajaranNumbered Heads Together dapat meningkatkan hasil belajar PPKn siswa kelas X.Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 5 Medan Tahun Pelajaran 2013/ 2014.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X yang terdiri dari 11 kelas.Kemudian yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelasX IIS-1 yang berjumlah 35 orang siswa. Penelitian ini berbentuk PenelitianTindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus yaitu siklus I dan II, yangterdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Untukmemperoleh data dalam penelitian ini dilakukan observasi dan tes hasil belajar.Sebelum menerapkan model pembelajaran NHT, peneliti terlebih dahulumemberikan tes awal (pre test) kepada siswa untuk mengetahui kemampuan awalsiswa. Selanjutnya pada siklus I dan II penulis menerapkan model pembelajaranNHT, dan diakhir pembelajaran peneliti memberikan tes hasil belajar (post test).Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata perolehan keseluruhan siswa pada teskemampuan awal (pre test) adalah 47,71. Dimana dari 35 orang siswa, 31 orangsiswa (88,57%) dinyatakan tidak tuntas dalam belajar, dan 4 orang siswa(11,43%) tuntas dalam belajar. Pada siklus I, perolehan rata-rata nilai darikeseluruhan siswa adalah 70,17. Dimana dari 35 orang siswa, 18 orang siswa(51,43%) dinyatakan tidak tuntas dalam belajar, sedangkan 17 orang siswa(48,57%) dinyatakan telah tuntas dalam belajar. Pada siklus II, rata-rata nilaikeseluruhan siswa adalah 89. Dimana dari 35 orang siswa, 32 orang siswa(91,43%) dinyatakan tuntas dalam belajar, sedangkan 3 orang siswa (8,57%)dinyatakan tidak tuntas belajar. Dari hasil penelitian siklus I ke siklus IIdinyatakan bahwa terdapat peningkatan persentase hasil belajar siswa. Dimanarata-rata nilai siswa dari siklus I ke siklus II peningkatannya sebesar 18,83.Persentase ketuntasan hasil belajar meningkat juga meningkat dari siklus I kesiklus II yaitu 42,86% dari keseluruhan jumlah siswa. Dengan demikian dapat