Awanis, Mutia (2015) ANALISIS PENERAPAN RAGAM HIAS MELAYU PADA GEDUNG MAJELIS ADAT BUDAYA MELAYU INDONESIA (MABMI)DI KABUPATEN LANGKAT. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 2101151014 COVER.pdf - Published Version
Download (53kB) | Preview
2. NIM. 2101151014 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (595kB) | Preview
3. NIM. 2101151014 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (185kB) | Preview
4. NIM. 2101151014 PREFACE.pdf - Published Version
Download (284kB) | Preview
5. NIM. 2101151014 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (222kB) | Preview
6. NIM. 2101151014 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (250kB) | Preview
7. NIM. 2101151014 DAFTAR ISTILAH.pdf - Published Version
Download (208kB) | Preview
8. NIM. 2101151014 CHAPTER 1.pdf - Published Version
Download (585kB) | Preview
12. NIM. 2101151014 CHAPTER 5.pdf - Published Version
Download (252kB) | Preview
13. NIM. 2101151014 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (246kB) | Preview
Abstract
Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis penerapan ornamen Melayu pada gedung MABMI di Stabat yang merupakan gedung menyerupai rumah tradisional Melayu yang dibangun menjadi identitas keberadaannya masyarakat Melayu di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ornamen yang terdapat pada gedung MABMI yaitu terdapat 22 ornamen dengan 12 jenis ornamen dan dianalisis berdasarkan jenis dan bentuk ornamen, bahan dan teknik pembuatan ornamen, dan penempatan ornamen. Data tersebut dianalisis dengan cara membandingkan dengan penerapan ornamen Melayu tradisonal yang seharusnya. Metode penelitian yang digunakan teknik analisis kualitatif dan kemudian dideskripsikan atau membuat gambaran yang sejelas-jelasnya mengenai objek yang diteliti, berdasarkan data-data yang tampak sebagaimana adanya, dan menerangkan secara sistemstis akan fakta yang ada dilapangan secara faktual dan cermat.Hasil penelitian menunjukkan Pada bentuk-bentuk ornamen tersebut terdapat bentuk-bentuk ornamen yang berubah dan beberapa di modifikasi, pada bahan pembuatan ornamen lebih banyak menggunakan semen, dan hanya jendela dan pintu yang terbuat dari kayu. Pada penggunaan bahan dari semen, pembuatan ornamen Melayu dicetak, sedangkan pada bahan kayu tentunya ornamen Melayu dibuat dengan cara diukir, dan juga terdapat beberapa penempatan ornamen Melayu yang tidak sesuai penempatannya dengan penempatan ornamen Melayu tradisional yang ada. Seharusnya gedung MABMI yang dibangun dengan tujuan sebagai identitas keberadaannya masyarakat Melayu di Kabupaten Langkat lebih memperhatikan kesesuaian dengan rumah tradisional Melayu yang semestinya, terutama dalam hal jenis dan bentuk ornamen, bahan dan teknik pembuatannya, serta dalam penempatan ornamen tersebut, karena tiga hal tersebut merupakan karakteristik dari rumah tradisional Melayu, sehingga tidak hilangnya nilai-nilai budaya Melayu yang ada
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 745.7 Awa a |
Keywords: | Ragam Hias (Ornamen); Nusantara; Tradisional Melayu Rumah Adat |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) N Fine Arts > NK Decorative arts N Fine Arts > NK Decorative arts > NK1160 Decoration and ornament. Design |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa |
Depositing User: | Mrs Intan Nurhidayati |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 07 Sep 2016 09:01 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/16619 |