Armayanti (2015) MAKNA SIMBOLIK TARI SEUDATI INONG PADA MASYARAKAT ACEH KABUPATEN PIDIE. Undergraduate thesis, UNIMED.
2113340008 COVER.pdf - Published Version
Download (52kB) | Preview
2113340008 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (256kB) | Preview
2113340008 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (96kB) | Preview
2113340008 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (55kB) | Preview
2113340008 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (94kB) | Preview
2113340008 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
2113340008 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (52kB) | Preview
2113340008 BAB I.pdf - Published Version
Download (346kB) | Preview
2113340008 BAB V.pdf - Published Version
Download (136kB) | Preview
2113340008 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (139kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna simbol dari tariSeudati Inong. Bentuk dari tarian ini dilihat dari gerak, pola lantai,busana daniringan. Kemudian untuk melihat makna simbol yang terdapat didalam TariSeudati Inong dapat dilihat dari benda material, tindakan serta ucapan.Landasan terori merupakan suatu uraian teori sebagai landasan dalammelaksanakan penelitian. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian iniyaitu teori bentuk yang dikemukakan oleh Sal Mugianto, pengertian makna danteori simbol yang dikemukakan oleh GeertzMetode yang digunakan dalam penelitian tari Seudati Inong pada masyarakatAceh Kabupaten pidie adalah metode deskriptif kualitatif, ditafsirkan dandirumuskan antara data yang satu dengan data yang lain agar data tersebut akuratdan cermat. Teknik pengumpulan data meliputi studi kepustakaan, observasi,wawancara dan dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diketahui bahwa tariSeudati Inong memiliki dua bentuk yaitu bentuk luar dan bentuk bathiniah.Bentuk luar yaitu gerak, pola lantai, busana, sedangkan bentuk bathiniah yaituiringan. Didalam tari Seudati Inong terdapat simbol-simbol yang memiliki makna.simbol tersebut dapat dilihat dari sembilan gerak yaitu gerak saleum (salam)bermakna saling menghormati, ketrep jaroe (petik jari) bermakna keceriaan, nyap(menhayunkan) bermakna perlahan-lahan melakukan pekerjaan, langkahbermakna bermakna teratur dan tertib, rheng (tubuh) bermakna pertimbangandalam hidup, asek/lingek (kepala) bermakna berzikikir, nyet/keutheet (tumpuan)bermakna hidup harus memiliki tumpuan, dhiet (menghenjut bahu) bermaknakegembiraan dan kekompakan, dan geudham ghaki (hentakan kaki) bermaknamanusia harus senantiasa bertawakal kepada Allah SWT. Dilihat dari polaterdapat tiga pola lantai yaitu pola lantai garis horizontal bermakna tidak adaperbedaan antara manusia, pola lantai lingkaran bermakna musyawarah, polalantai huruf X bermakna kekokohan dalam beragama. Kemudian dapat dilihat daribusana yang dipakai dalam tari ini yaitu menggunakan baju kurung, celana cekakmusang, songket dan jilbab yang memiliki makna untuk mengikuti syariah Islamdimana seseorang dilarang menggunakan pakaian yang menampakkan lekuktubuhnya, serta dapat dilihat dari iringan yaitu syair-syair yang menghantar tarianbermakna puji-pijian kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad serta mengadungnasehat-nasehat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 TARI 018 |
Keywords: | Makna Simbolik, Seudati Inong, Masyarakat Pidie |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) M Music and Books on Music > ML Literature on music > ML3400 Dance music |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Mrs Intan Nurhidayati |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 05 Sep 2016 07:42 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/16489 |