Keberadaan Tari Rateb Meuseukat Pada Masyarakat Aceh di Kabupaten Nagan Raya

Penelitian ini membahas tentang tari Rateb Meuseukat pada Masyarakat Aceh Nagan Raya yang bertujuan untuk mengetahui tentang keberadaan tari Rateb Meuseukat pada masyarakat Aceh di Kabupaten Nagan Raya.Dalam pembahasan penelitian ini digunakan teori tentang pengertian asal- usul, pengertian keberadaan, dan pengertian bentuk penyajian tari Rateb Meuseukat.Pada penelitian ini, peneliti melakukan penelitian yang dimulai dari akhir bulan oktober hingga akhir Desember tahun 2012, yang populasi dan sampelnya meliputi Tokoh-tokoh adat budaya Aceh sebanyak 4 orang, dan seniman-seniman yang mengerti dan mengetahui tari Rateb Meuseukat di Kabupaten Nagan Raya sebanyak 7 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kerja lapangan yang meliputi beberapa aspek : observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian, dapat ditemukan bahwa tari Rateb Meuseukat ini tergolong tari tradisional Aceh yang berasal dari Kabupaten Nagan Raya. Diciptakan oleh seorang ulama yang bernama Teuku Muhammad Thaib di daerah Kila Seunagan. Tari ini memiliki sebelas ragam gerak yang dimulai dari saleum pembukaan, bismillah, nyawong geutanyoe, seulamat ureung jame, palet-palet,ok sabee hitam, lom-bu lom –burak,nangroe aceh,hoka cut kak lon hoka,meubak meuraksa, saleum penutop. Jumlah penari berkelompok, yang ditarikan oleh perempuan ( tidak untuk laki-laki). Tari ini memiliki nasihat-nasihat atau petuah-petuah yang terdapat pada makna syair dalam tari ini. Tari Rateb Meuseukat tidak menggunakan alat musik sebagai musik pengiring tari. Tarian ini menggunakan vokal dan gerakan-gerakan anggota tubuh yang menjadi musik pengiring dalam tarian ini.