Hutapea, Remulus Walton Parlindungan (2014) PERANAN MUSIK TRADISIONAL GONDANG SABANGUNAN DALAM TOR-TOR SIPITU SAWAN PADA SANGGAR BUDAYA LUSIDO KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN SAMOSIR. Undergraduate thesis, UNIMED.
209142040 COVER.pdf - Published Version
Download (70kB) | Preview
209142040 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (272kB) | Preview
209142040 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (97kB) | Preview
209142040 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (57kB) | Preview
209142040 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (95kB) | Preview
209142040 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (58kB) | Preview
209142040 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (53kB) | Preview
209142040 BAB I.pdf - Published Version
Download (430kB) | Preview
209142040 BAB V.pdf - Published Version
Download (180kB) | Preview
209142040 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (95kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah Sanggar Budaya Lusido, untuk mengetahui proses latihan tor-tor sipitu sawan pada sanggar Budaya Lusido, untuk mengetahui alat musik yang digunakan pada ansambel gondang sabangunan untuk mengiringi tor-tor sipitu sawan pada Sanggar Budaya Lusido, untuk mengetahui bentuk penyajian ansambel gondang sabangunan dalam tarian tor-tor sipitu sawan pada Sanggar Budaya Lusido, untuk mengetahui peranan ansambel gondang sabangunan dalam tarian tor-tor sipitu sawan pada sanggar Budaya Lusido. Teori yang digunakan mencakup pengertian peranan, pengertian musik, musik tradisional, alat musik, musik dan tari, gondang pada masyarakat Toba, tor-tor, Tor-tor sipitu sawan/ pangurasaon, pengertian bentuk penyajian. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pardomuan Kecamatan Ajibata KabupatenSamosir pada Sanggar Budaya Lusido dan penelitian dilakukan pada bulanDesember 2013 – Februari 2014. Populasi terdiri dari 1 orang Pembina, 6 pemusik, 8 penari, dan 1 paminta gondang dan sampel terdiri dari jumlahpopulasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, serta untuk melengkapi data-data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknikpengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasiaudiovisual, serta studi kepustakaan.Sanggar Budaya Lusido berdiri pada tanggal 11 Desember 2007 yang didirikan oleh Bapak Rismon Raja Mangatur Sirait. Sanggar tersebut melaksanakan latihansebannyak 3 kali dalam 1 minggu. Alat musik yang digunakan dalam mengiringitor-tor sipitu sawan adalah sarune, taganing, gordang bolon, ogung ihutan,ogung doal, ogung oloan, dan ogung panggora, dimana alat musik ini memiliki peranannya masing-masing, Sanggar Budaya Lusido menampilkan gondang sabangunan dan tor-tor mula-mula serta gondang saniang naga laut dalam mengiringi tor-tor sipitu sawan, dimana juga terdapat seseorang yang meminta gondang, serta penyajiannya terdiri dari delapan orang penari, enam orang pemusik gondang, dan satu orang paminta gondang. Musik gondang sabangunan memiliki peran yang sangat penting dalam tari tor-tor sipitu sawan, dimana gondang sabangunan/ saniang naga laut berperan sebagai musik pengiring gerak tari tor-tor sipitu sawan yang membantu mempertegas irama musik, juga merangsang tingkat emosi pada saat menari, sehingga dapat dirasakan oleh si penari yang menghasikan gerak yang lebih ekspresif dan teratur
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 781.62 Hut p |
Keywords: | Musi; Musik tradisional; Alat musik; Gondang; Masyarakat Toba; Tortor. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education M Music and Books on Music > M Music |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Musik |
Depositing User: | Mrs Farida Hanum |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 02 Sep 2016 08:59 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/15049 |