HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR MICRO TEACHING DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DENGAN MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA NIAGA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Minat menjadi guru pada mahasiswa dapat timbul akibat pengalaman mengajar selama di kampus (micro teaching) dan di luar kampus (PPL). Mahasiswa yang memiliki minat menjadi guru tentu akan serius dan bersemangat dalam mengikuti mata kuliah micro teaching dan program pengalaman lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hasil belajar micro teaching dan program pengalaman lapangan dengan minat mahasiswa menjadi guru. Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan pada bulan Mei Semester VIII tahun ajaran 2013/2014 dengan sampel berjumlah 98 orang dari 104 populasi yang berasal dari 3 kelas prodi TTN stambuk 2010. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan studi dokumentasi dan angket. Angket yang digunakan dalam bentuk pertanyaan dan menggunakan Skala Likert. Uji coba instrumen dilakukan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi dengan jumlah pertanyaan sebanyak 50 soal. Uji validitas menggunakan teknik korelasi product moment. Reliabilitas diuji menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data menggunakan korelasi sederhana (linier) dan korelasi berganda. Hasil penelitian ini adalah: (1) ada hubungan positif dan signifikan antara hasil belajar micro teaching dengan minat menjadi guru pada mahasiswa dengan nilai rhitung > rtabel yaitu: 0,333 > 0,197 dengan dengan sig 0,000, (2) ada hubungan yang positif dan signifikan antara Program Pengalaman Lapangan dengan minat menjadi guru pada mahasiswa dengan nilai rhitung > rtabel yaitu: 0,527 > 0,197 dengan sig 0,000, (3) ada hubungan positif dan signifikan antara hasil belajar micro teaching dan Program Pengalaman Lapangan dengan minat menjadi guru pada mahasiswa dengan nilai 0,636. Kontribusi micro teaching dan PPL terhadap minat menjadi guru sebesar 40,5% dan diperoleh Fhitung>Ftabel yaitu: 32,335>3,09 maka dapat dikatakan korelasi berganda tersebut signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini hipotesis Ha1, Ha2, dan Ha3diterima. Bagi seluruh mahasiswa program studi Tata Niaga yang telah merasakan belajar micro teaching dan mengikuti program pengalaman lapangan agar lebih meningkatkan kualitas guru yang ada pada dirinya, sehingga mahasiswa tersebut layak dikatakan menjadi guru yang berkompeten di kemudian hari.