PENGARUH IKLIM KELAS DAN KINERJA GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X SMK SWASTA PRAYATNA MEDAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Permasalahan dalam penelitian ini adalah interaksi belajar yang terjadi antara guru dan siswa mengalami hambatan yang mempengaruhi proses belajar mengajar. Hal ini terjadi karena dalam mengelola kelas guru mengalami kewalahan sehingga suasana di dalam kelas kurang kondusif dan mengakibatkan motivasi belajar siswa akan menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh iklim kelas dan kinerja guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X SMK Swasta Prayatna Medan Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian ini dilakukan di SMK Swasta Prayatna Medan dengan populasi sebanyak 250 orang dan sampel yang diambil sebanyak 63 orang dengan teknik Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, dan angket. Uji instrumen penelitian adalah uji validitas angket dengan menggunakan rumus Product Moment Pearson, dan uji reliabilitasnya dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah regresi berganda dan uji hipotesis yaitu uji t dan uji F.Hasil perhitungan regresi berganda yang dilihat dari output SPSS 17.0 for windows diperoleh Y = 20,379 + 0,357X1 + 0,580X2. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial iklim kelas memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa dimana nilai thitung > ttabel yaitu 2,455 > 1,999 dengan nilai Sig. 0,017 < 0,05 dan kinerja guru memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa dimana nilai thitung > ttabel yaitu 4,461 > 1,999 dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05. Hasil yang diperoleh pada uji F menunjukkan bahwa variabel iklim kelas dan kinerja guru secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa pada taraf signifikan 5%, dimana nilai Fhitung sebesar 37,338 dengan nilai signifikan yaitu 0,000< 0,05. Hasil koefisien determinasi secara keseluruhan sebesar 55,4%, sedangkan sisanya 44,6% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan iklim kelas dan kinerja guru terhadap motivasi belajar siswa secara parsial dan simultan.