Harahap, Khairani (2015) PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA CHEMOEDUTAINMENT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI TATA NAMA SENYAWA ANORGANIK. Undergraduate thesis, UNIMED.
1 NIM 4113331020 COVER.pdf - Published Version
Download (63kB) | Preview
2 NIM 4113331020 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (530kB) | Preview
3 NIM 4113331020 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (64kB) | Preview
4 NIM 4113331020 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (74kB) | Preview
5 NIM 4113331020 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (95kB) | Preview
6 NIM 4113331020 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
7 NIM 4113331020 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (40kB) | Preview
8 NIM 4113331020 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (41kB) | Preview
9 NIM 4113331020 BAB I.pdf - Published Version
Download (220kB) | Preview
13 NIM 4113331020 BAB V.pdf - Published Version
Download (68kB) | Preview
14 NIM 4113331020 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (99kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil
belajar kimia siswa yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) dengan media Chemoedutainment dan model Direct Instruction
pada materi tata nama senyawa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas X IPA MAN 2 Model Medan yang terdiri dari 7 kelas. Sampel yang
digunakan sebanyak 2 kelas dengan teknik random sampling (acak) dan masing–
masing kelas terdiri atas 40 siswa. Pada kelas eksperimen diberi pengajaran
dengan model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan media
Chemoedutainment dan pada kelas Kontrol diberikan pengajaran dengan model
Direct Instruction (DI). Jenis penelitian ini adalah penelitian ekperimental. Soal
Instrumen tes yang valid sebanyak 20 soal dan dinyatakan reliabel = 0,46. Hasil
pengolahan data menunjukkan siswa pada kelas PBL memiliki rata – rata nilai
pretest 35,50 + 6,47 dan post-tes 87,33 + 7,62 dengan rata – rata gain sebesar 80
%. Sedangkan siswa pada kelas DI memiliki rata – rata nilai pretest 36,83 + 7,63
dan post-tes 75,17 + 8,95 dengan rata – rata gain sebesar 60 %. Uji hipotesis
dilakukan dengan menggunakan uji t pihak kanan dari data hasil belajar dan
diperoleh thitung =28,47 sedangkan ttabel = 2,0021 untuk α= 0,05 dan db = 58,
sehingga thitung>ttabel. Maka Ha terima, yakni ada perbedaan yang signifikan hasil
belajar antara siswa yang diajarkan dengan menerapkan model Problem Based
Learning ( pada kelas eksperimen ) dengan model Direct Instruction ( kelas
kontrol ) sebesar 12 %. Dari data yang diperoleh ranah kognitif C1(pengetahuan)
sebesar 0,62,C2(pemahaman) sebesar 0,82 dan ranah kognitif yang paling
berkembang adalah C3(Analisis) sebesar 0,83 .Berdasarkan pengaruh peningkatan
hasil belajar kimia siswa diperoleh bahwa hasil belajar yang tertinggi yaitu
dengan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 KIM |
Keywords: | Problem Based Learning (PBL); Chemoedutainment; Tata Nama Senyawa Anorganik. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry Q Science > QD Chemistry > QD241 Organic chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 18 Aug 2016 07:49 |
Last Modified: | 18 Aug 2016 07:49 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/12744 |