Gultom, Erna Andriani M (2015) PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA SMP NEGERI 17 MEDAN ANTARA YANG DIAJAR MELALUI PENDEKATAN QUANTUM LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD. Undergraduate thesis, UNIMED.
4113311015 COVER.pdf - Published Version
Download (53kB) | Preview
4113311015 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (160kB) | Preview
4113311015 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (134kB) | Preview
4113311015 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (206kB) | Preview
4113311015 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (135kB) | Preview
4113311015 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (132kB) | Preview
4113311015 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (48kB) | Preview
4113311015 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (89kB) | Preview
4113311015 BAB I.pdf - Published Version
Download (731kB) | Preview
4113311015 BAB V.pdf - Published Version
Download (168kB) | Preview
4113311015 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (172kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Apakah kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang mengikuti pembelajaran dengan Pendekatan Quantum learning lebih baik daripada siswa yang mengikuti model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, serta (2) Apakah proses jawaban siswa terkait kemampuan pemecahan masalah matematik yang diajarkan melalui Pendekatan Quantum learning lebih baik dari yang diajar melalui Kooperatif Tipe STAD.Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimen dengan populasi seluruh siswa SMP Negeri 17 Medan. Yang terdiri dari seluruh siswa kelas VIII sebanyak 9 Kelas. Sampel dipilih melalui teknik cluster random sampling, diperoleh kelas VIII-4 sebagai kelompok eksperimen A yang diajar melalui pendekatan Quantum learning dan kelas VIII-7 sebagai kelompok eksperimen B yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan dipilih dari siswa kelas VIII sebanyak 9 kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan metode observasi. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini dilakukan test, dengan test essay sebanyak 5 soal dan telah dinyatakan valid oleh tim ahli baik yang kelas eksperimen A maupun kelas eksperimen B. Data dianalisis dengan uji normalitas, uji kesamaan dua varians, dan uji hipotesis menggunakan uji-t.Dari pengujian ini diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang memiliki varians yang homogen dan berdistribusi normal. Dari analisis data pada kelas eksperimen A diperoleh rata-rata PAM 46,87 dan simpangan baku PAM 18,43 sedangkan nilai rata-rata postest 84,18 dan simpangan baku postest 10,30. Pada kelas eksperimen B diperoleh nilai rata-rata PAM 44,16 dan simpangan baku PAM 17,82 sedangkan nilai rata-rata postest 79,06 dan simpangan baku postest 15,32.Berdasarkan hasil perhitungan data postes siswa diperoleh pada dk 66 dan α = 0,05 diperoleh ttabel =1,669 dan thitung =3,31. Karena thitung >ttabel (3,31>1,669) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang diajar melalui pendekatan Quantum learning lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD, pada materi Persamaan Kuadrat di SMP Negeri 17 Medan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2015 MAT 087 |
Keywords: | Pemecahan masalah matematik siswa; Quantum Learning; Kooperatif Tipe STAD |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF511 Affection. Feeling. Emotion L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mrs Fitri Sry Juliati Sinaga |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 29 Aug 2016 05:05 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/12603 |