Sormin, Ammesos (2015) ANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA DALAM MEMPELAJARI HIDROLISIS GARAM SESUAI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KELAS XI SMA N 5 MEDAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
4113131002 COVER.pdf - Published Version
Download (95kB) | Preview
4113131002 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
4113131002 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (179kB) | Preview
4113131002 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (147kB) | Preview
4113131002 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (236kB) | Preview
4113131002 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (148kB) | Preview
4113131002 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (146kB) | Preview
4113131002 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (151kB) | Preview
4113131002 BAB I.pdf - Published Version
Download (388kB) | Preview
4113131002 BAB V.pdf - Published Version
Download (203kB) | Preview
4113131002 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (312kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor kesulitan belajar dan kemampuan kognitif siswa dalam mempelajari materi Hidrolisis Garam berdasarkan aspek kognitif dan kesulitan belajar yang dialami siswa sesuai implementasi kurikulum 2013 kelas XI SMA Negeri 5 Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sampel diambil secara purposive sampling yang meliputi, 32 Siswa SMA Negeri 5 Medan. Instrumen berupa tes diagnostik sebanyak 20 soal yang sudah di uji kelayakannya, lembar angket sebanyak 47 pernyataan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dari aspek indikator yang dibuat, rata-rata siswa mengalami kesulitan pada indikator menghitung pH larutan sebesar 58,20% diikuti indikator mengetahui konsep hidrolisis garam sebesar 38,125 %. Berdasarkan angket faktor kesulitan belajar siswa, Faktor internal yang menjadi penyebab kesulitan belajar siswa adalah faktor bakat, minat dan motivasi, dimana faktor terbesar penyebab kesulitan belajar adalah kurang persiapan dalam mempelajari hidrolisis garam. Rata-rata 71,87% memiliki masalah tersebut. Sedangkan faktor eksternal yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar adalah aspek sekolah dan kurikulum yang berlaku. Dimana 25,625% pelaksanaan kurikulum mempengaruhi kesulitan belajar. Kemampuan kognitif siswa pada setiap aspek kognitif (C1-C4) adalah C1 = 57,92% berada pada kategori sedang, C2 = 65,625% berada pada kategori sedang, C3 = 47,5% berada pada kategori rendah dan C4 = 46,875% berada pada kategori rendah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2015 KIM 134 |
Keywords: | Kesulitan belajar; kemampuan kognitif; hidrolisis garam |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Mrs Fitri Sry Juliati Sinaga |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 29 Aug 2016 04:35 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/12594 |