INOVASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERINTERASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING (DL) MENGGUNAKAN KOMBINASI MEDIA AUDIO VISUAL DAN LABORATORIUM REAL TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KARAKTER SISWA PADA MATERI TITRASI

ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar, kemampuan berpikir kritis dan kreativitas siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran problem based learning terintegrasi discovery learning yang dibandingkan dengan model pembelajaran problem based learning pada materi titrasi asam-basa berbasis media audio visual dan laboratorium real. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Dharmawangsa Medan. Instrument tes yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 20 soal yang valid dengan reabilitas sebesar 0,870 kategori tinggi. Pengambilan sampel penelitian diambil secara purposif yang terdiri dari kelas eksperimen pada kelas XI IPA 2 dan kelas kontrol pada kelas XI IPA 1. Pada kelas eksperimen diberi pembelajaran problem based learning terintegrasi discovery learning dan pada kelas kontrol diberi pembelajaran problem based learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen sebesar 89,340 dengan gain peningkatan hasil belajar 0,850 dan rata-rata hasil belajar kelas kontrol sebesar 84,870 dengan gain peningkatan hasil belajar sebesar 0,760. Berdasarkan observasi yang dilakukan observer maka diketahui rata-rata nilai kemampuan berpikir krtitis dan kreativitas siswa. Rata-rata nilai kemampuan berpikir kritis siswa tergolong cukup yaitu pada kelas eksperimen sebesar 48,430 dan pada kelas kontrol sebesar 42,080. Rata-rata nilai kreativitas siswa tergolong baik yaitu pada kelas eksperimen sebesar 76,430 dan pada kelas kontrol sebesar 70,830. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data dan pengujian hipotesismaka dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning terintegrasi discovery learning lebih tinggi dibandingkan yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning dan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning terintegrasi discovery learning lebih baik dibandingkan yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning. Berdasarkan perhitungan korelasi peningkatan hasil belajar siswa dengan karakter siswa (kemampuan berpikir kritis dan kreativitas) memberikan hasil yang positif. Hal ini dapat diliat dari nilai rhitung>rtabelpada α=0,05 dan juga dapat dilihat dari nilai peningkatan hasil belajar siswa yang tinggi, nilai kemampuan berpikir kritis yang cukup dan kreativitas yang baik.