Irawaty, Dewi (2014) PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI KELAS VII SMP NEGERI 27 MEDAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
4103311017 COVER.pdf - Published Version
Download (91kB) | Preview
4103311017 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (181kB) | Preview
4103311017 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (89kB) | Preview
4103311017 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (60kB) | Preview
4103311017 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (156kB) | Preview
4103311017 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
4103311017 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
4103311017 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (88kB) | Preview
4103311017 BAB I.pdf - Published Version
Download (844kB) | Preview
4103311017 BAB V.pdf - Published Version
Download (75kB) | Preview
4103311017 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
Abstract
Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui apakah peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dari pembelajaran konvensional pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 27 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Medan sebanyak 8 kelas. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas dan dipilih secara acak yaitu kelas VIII-8 sebagai kelas eksperimen dengan pembelajaran berbasis masalah dan kelas VIII-7 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Intrumen penelitian ini berupa pretes dan postes yang berbentuk essay tes dan berjumlah 4 soal. Sebelum instrumen diberikan pada siswa terlebih dahulu diujicoba dengan perhitungan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda. Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas data. Dari pengujian ini diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang memiliki varians yang homogen dan berdistribusi normal. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah adalah 0,37 dan simpangan baku 0,140. Sedangkan peningkatan berpikir kreatif yang diajar dengan pembelajaran konvensional adalah 0,26 dan simpangan baku 0,127. Uji hipotesisis, dari perhitungan data pretes peningkatan (N-Gain) berpikir kreatif siswa diperoleh bahwa = 3,438 sedangkan dalam daftar distribusi t untuk dan dk = 53 diperoleh = 1,6794, ternyata untuk peningkatan berpikir kreatif diperoleh bahwa > atau terletak diluar daerah penerimaan H0, artinya H0 ditolak dengan kata lain Ha diterima yaitu peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada yang diajar dengan pembelajaran konvensional.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 512.940 71 Ira p |
Keywords: | Belajar; Pembelajaran Matematika; Berpikir; Berbasis Masalah; Karakteristik; Konvensional; Materi Pembelajaran; Volum KUbus dan Balok |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF501 Motivation L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mrs Fitri Sry Juliati Sinaga |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 24 Aug 2016 02:37 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/11696 |