PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENUMBUH KEMBANGKAN TANGGUNG JAWAB DAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tanggung jawab, psikomotorik, dan hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model CPBL dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model cooperative learning tipe NHT pada pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan di Kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan T.A 2013/2014. Sampel penelitian sebanyak dua kelas diambil secara acak dimana kelas ekperimen 1 diberi perlakukan model CPBL sedangkan kelas eksperimen 2 diberi perlakuan model NHT. Teknik pengambilan data untuk karakter tanggung jawab dan psikomotorik siswa diperoleh melalui observasi selama proses pembelajaran dengan menggunakan indikator instrumen yang telah divalidasi, sedangkan hasil belajar siswa diperoleh dari tes hasil belajar menggunakan tes objekstif 20 soal dari 40 soal yang telah diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda. Pengolahan data dilakukan menggunakan program SPSS 21 for Windows dan data yang diuji telah dinyatakan homogen dan terdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan tumbuh kembangnya sikap tanggung jawab, psikomotorik dan hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan model CPBL dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan model cooperative learning tipe NHT (Sign < 0,05). Rata-rata nilai tanggung jawab, psikomotorik dan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model CPBL lebih tinggi dari siswa yang dibelajarkan dengan model NHT. Peningkatan hasil belajar pada kelas yang dibelajarkan dengan model CPBL sebesar 64,28 % sedangkan peningkatan hasil belajar pada kelas yang dibelajarkan dengan model cooperative learning tipe NHT sebesar 54,53 % sehingga selisih peningkatan hasil belajar dari kedua kelas adalah 9,75%.