Nurhasanah (2014) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TS-TS (TWOSTAY-TWOSTRAY) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BINJAI T.A. 2013/2014. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. COVER.pdf - Published Version
Download (272kB) | Preview
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
3. ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (33kB) | Preview
4. KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (59kB) | Preview
5. DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (57kB) | Preview
6. DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (30kB) | Preview
7. DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (56kB) | Preview
8. DAFTAR GRAFIK.pdf - Published Version
Download (31kB) | Preview
9 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (56kB) | Preview
10. BAB I.pdf - Published Version
Download (379kB) | Preview
11. BAB V.pdf - Published Version
Download (66kB) | Preview
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (59kB) | Preview
13. DAFTAR RIWAYAT.pdf - Published Version
Download (31kB) | Preview
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Binjai dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TS-TS) pada materi Pecahan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VII-11 SMP Negeri 3 Binjai Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 40 orang. Objek dari penelitian ini adalah kemampuan komunikasi matematik siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TS-TS) pada materi Pecahan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas.Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah tes kemampuan komunikasi matematika dan lembar observasi. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus dan di akhir setiap siklus diberikan tes kemampuan komunikasimatematika. Sebelum diberikan, tes terlebih dahulu divalidkan ke validator.Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TS-TS) pada materi Pecahan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa. Hal ini dilihat dari hasil sebelum tindakan diberikan, pada pemberian tes awal dari 40 siswa hanya sebanyak 7 siswa (17,5%) yang mencapai nilai ³ 65 dengan nilai rata-rata kelas 45. Setelah diberi tindakan, tes kemampuan komunikasi matematik I pada siklus I, dari 40 siswa sebanyak 24 siswa (60%) mencapai nilai ³ 65 dengan nilai rata-rata kelas 69,4. Dari analisis data tes kemampuan komunikasi matematika II pada siklus II diperoleh bahwa dari 40 siswa terdapat 36 siswa (90%) yang mencapai nilai ³ 65 dengan nilai rata-rata kelas 83,2. Berdasarkan hasil observasi, pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan peneliti pada siklus I, termasuk kategori baikdengan skor 2,7. Selanjutnya pada siklus II, kemampuan peneliti dalam mengelolapembelajaran meningkat menjadi 3,32 sehingga termasuk kategori sangat baik.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan modelpembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TS-TS) dapat meningkatkankomunikasi matematika siswa pada materi Pecahan. Saran yang diajukan kepadaguru matematika kelas VII SMP Negeri 3 Binjai diharapkan dapat menerapkanmodel pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dengan menuntun siswauntuk selalu meningkatkan kemampuan komunikasi siswa, yaitu selalumemancing siswa untuk selalu bertanya dan menjawab soal
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 513.260 71 Nur p |
Keywords: | Komunikasi Matematika; Model Pembelajaran; Tipe Two Stay-Two Stray (TSTS); Materi Pecahan; Pembagian |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Aris Hadiana |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 26 Sep 2016 04:23 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/11000 |