PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN RASIONAL EMOTIF THERAPY TERHADAP KONSEP DIRI SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 1 KUALUH SELATAN TAHUN AJARAN 2020/2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan konseling kelompok pendekatan rasional emotif therapy terhadap konsep diri pada siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Kualuh Selatan Tahun Ajaran 2020/2021.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah ada Pengaruh Layanan Konseling Kelompok pendekatan rasional emotif therapy terhadap konsep diri pada siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Kualuh Selatan Tahun Ajaran 2020/2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah Quasi experimental dengan jenis Pre test-post test one group design. Subjek dalam penelitian ini adalah 7 orang siswa kelas IX-2 yang memiliki skor konsep diri rendah. Instrumen yang digunakan adalah skala konsep diri. Instrumen diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan layanan konseling kelompok. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon untuk melihat adakah pengaruh signifikan pemberian layanan konseling kelompok pendekatan rasional emotif therapy terhadap konsep diri pada siswa. Hal ini dapat diperoleh hasil perhitungan dengan skor tes awal (pre-test) diperoleh rata-rata =83 sedangkan data post-test diperoleh rata-rata =148. Hal ini dapat diperoleh dari uji Wilcoxon yang menunjukkan bahwa uji jenjang Wilcoxon diperoleh Jhitung=13 sedangkan Jtabel=2 Dari tabel nilai kritis J untuk uji jenjang bertanda Wilcoxon untuk n=7, α= 0,05 sesuai dengan kriteria dengan penerimaan dan penolakan hipotesis, hipotesis diterima jika Jhitung>Jtabel yaitu Jhitung>Jtabel di mana 13>2, dari perhitungan ini dapat dilihat perlakuan artinya hipotesis yang berbunyi ada pengaruh signifikan pemberian layanan konseling kelompok pendekatan rasional emotif therapy terhadap konsep diri pada siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Kualuh Selatan Tahun Ajaran 2020/2021 dapat diterima.