PENGEMBANGAN PENUNTUN DAN KIT PRAKTIKUM IPA TERPADU TERINTEGRASI MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK KELAS VII SEMESTER I

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan penuntun praktikum yang digunakan di
sekolah, serta kesesuaian KIT praktikum IPA terpadu yang dikembangkan, mengetahui
persentase peningkatan KPS dengan menggunakan penuntun praktikum dan KIT yang
dikembangkan, mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan penuntun dan KIT
praktikum, mengetahui respon siswa terhadap penuntun dan KIT praktikum yang
dikembangkan. Sampel dalam penilitian ini adalah 2 buku penuntun praktikum IPA terpadu
dengan penerbit yang berbeda untuk kelas VII SMP/MTS Semester I. penuntun praktikum
yang telah dikembangkan divalidasi oleh 2 dosen ahli program studi kimia dan biologi Pasca
sarjana Universitas Negeri Medan dan 4 guru bidang studi IPA, dan diuji coba kan kepada 2
kelas. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam
penelitian ini adalah : 1) lembar uji kelayakan penuntun berdasarkan BSNP; 2) lembar uji
kelayakan KIT praktikum berdasarkan Kemendikbud 3) Tes hasil belajar siswa; 4) lembar
observasi keterampilan proses sains siswa; 5) angket respon siswa. Data hasil penelitian
kemudian dianalisis dengan menggunakan SPPS 20 for window melalui uji normalitas,
homogenitas, dan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) hasil analisis tingkat kelayakan
penuntun praktikum IPA terpadu yang digunakan disekolah dari dua penerbit yang berbeda
memiliki nilai rata-rata 2,85 dengan kategori layak, namun ada beberapa komponen dari
penuntun yang perlu dilakukan pengembangan. (2) hasil angket Kemendikbud KIT
praktikum yang dikembangkan memiliki kategori sangat layak, sehingga layak digunakan
dalam pembelajaran IPA terpadu (3) hasil keterampilan proses sains siswa dengan
mendapatkan persentase 82,1% dengan kategori baik. (4) Hasil belajar kognitif siswa
menunjukkan Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan penuntun dan KIT
praktikum IPA terpadu terintegrasi model inkuiri terbimbing berbasis keterampilan proses
sains yaitu (thitung > ttabel , 4.801 > 1,672) . (5) Respon siswa terhadap penuntun dan KIT
praktikum yang dikembangkan menunjukkan respon positif 96,77% dengan kategori sangat
baik