PENGGUNAAN PLAY THERAPY DALAM KONSELING KELOMPOK UNTUK MEMBANTU MENYELESAIKAN KONFLIK SISWA KELAS VII MTS YAPI SIPARE-PARE T.A 2012/2013

Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah Konseling Kelompok dengan Play Therapy dapat membantu siswa dalam menyelesaikan konflik yang dialaminya. Sedangkan tujuannya adalah untuk membantu menyelesaikan konflik siswa kelas VII MTs YAPI Sipare – Pare. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan bimbingan konseling (action research).Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs YAPI Sipare – Pare. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Siswa (IKMS) dengan ceklis pernyataan konflik siswa. Besar sampel siswa yang sedang mengalami konflik dan membutuhkan layanan konseling kelompok dengan play therapy adalah sebanyak 9 orang.Analisis terhadap hasil penelitian tindakan menunjukan bahwa konflik dapat terselesaikan melalui layanan konseling kelompok dengan play therapy, pada siklus pertama 2 konflik terselesaikan yang berarti 50% dari jumlah sample dan pada siklus kedua telah mencapai target yang ditetapkan yaitu 100% yaitu berarti seluruh konflik telah terselesaikan. Berdasarkan hasil ini dapat dikemukakan bahwa hipotesis penelitian yang berbunyi Melalui pemberian play therapy di dalam konseling kelompok dapat membantu menyelesaikan konflik siswa kelas VII MTs YAPI Sipare – Pare T.A 2012/2013 dapat diterima