PERBEDAAN BLENDED LEARNING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEOSCRIBE DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA/I KELAS X SMA NEGERI 1 KUALUH LEIDONG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan blended learning berbantuan videoscribe dan pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Kualuh Leidong. Jenis penelitian ini merupakan quasi eksperimen atau eksperimen semu. Subjek penelitian ini adalah siswa/siswi SMA Negeri 1 Kualuh Leidong dimana kelas X- MIA 1 yang berjumlah 30 orang sebagai kelas eksperimen dengan strategi blended learning dan 30 orang kelas X-MIA 3 sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Adapun objek penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa pada materi ukuran sudut dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan blended learning berbantuan media pembelajaran videoscribe dan pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Kualuh Leidong dengan hasil sebagai berikut yaitu tes kemampuan awal siswa sebelum treatment (pretest) pada kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 28,5 dan pada kelas eksperimen adalah 21,00 untuk itu dapat dilihat bahwa kemampuan hasil belajar matematika awal siswa berada pada kriteria sangat rendah dengan sedangkan untuk tes kemampuan akhir siswa sesudah treatment (posttest) yaitu dengan penerapan blended learning berbantuan media pembelajaran videoscribe pada kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata 90,17 dan pada kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 85,17 dimana kelas eksperimen memiliki kriteria yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.