PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENCAPAIAN KONSEP (CONCEPT ATTAINMENT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X MIPA SMA N 1 Lintongnihuta yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran pencapaiankonsep (concept attainment) dan yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran
konvensional pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit serta mengetahui adanya pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran pencapaian konsep (concept attainment) terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA SMA N 1 Lintongnihuta yang berjumlah 6 kelas. Sampel penelitian adalah kelas X MIPA 3 sebagai kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan model pembelajaran pencapaian konsep (concept attainment) serta kelas X MIPA 5 sebagai kelas kontrol yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan instrumen tes sebanyak 17 soal pilihan berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran pencapaian konsep (concept attainment) berturut-turut adalah 44,58 dan 78,83 serta mengalami peningkatan sebesar 61%.
Rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol sebelum dan setelah dilakukan pembelajaran konvensional berturut-turut adalah 42,33 dan 70,52 serta mengalami peningkatan sebesar 48%. Uji hipotesis dilakukan dengan uji t satu pihak dengan
hasil penelitian pada model pembelajaran pencapaian konsep (concept attainment) diperoleh hasil thitung(3,542) > ttabel(1,996), maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran pencapaian konsep (concept attainment) terhadap hasil belajar siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit.