ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI JAMUR KELAS X MIPA SMA NEGERI 14 MEDAN TAHUN AJARAN 2021/2022

Pendidikan era abad 21 membutuhkan manusia yang responsif, aktif dalam perubahan, dan kritis sehingga mampu menghadapi tantangan masa depan. Kemampuan berpikir kritis peserta didik sangat diperlukan karena peserta didik dituntut untuk lebih tanggap dalam memecahkan masalah dan menyelesaikan masalah yang terdapat di dalam pembelajaran, terutama dalam pembelajaran Biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kelas X MIPA SMA N 14 Medan pada indikator interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, eksplanasi, dan regulasi diri. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel penelitian yaitu 72 siswa dari total populasi 252 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan soal kemampuan berpikir kritis yang dikembangkan oleh penulis. Analisis data menggunakan Ms. Excel dengan menghitung tingkat kemampuan berpikir kritis peserta didik pada indikator interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, eksplanasi, dan regulasi diri. Hasil Penelitian menunjukkan kemampuan interpretasi siswa tergolong sedang dengan nilai rata-rata 70.02, kemampuan analisis siswa tergolong sedang dengan nilai rata-rata 70.83, kemampuan evaluasi siswa tergolong rendah dengan nilai rata-rata 55.55, kemampuan inferensi siswa tergolong rendah dengan nilai rata-rata 56.01, kemampuan eksplanasi siswa tergolong sedang dengan nilai rata-rata 68.86, dan kemampuan regulasi diri siswa tergolong rendah dengan nilai rata-rata 54.5. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka perlu untuk meningkatkan kemampuan evaluasi, inferensi, dan regulasi diri siswa dengan memberdayakan indikator berpikir kritis dalam pembelajaran.