PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS MASALAH TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan ajar berbasis masalah terhadap hasil belajar dan motivasi siswa, perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan bahan ajar berbasis masalah dan bahan ajar pegangan siswa serta bagaimana respon siswa terhadap bahan ajar berbasis masalah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Kejuruan Muda yang terdiri dari enam kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik Cluster Random Sampling sebanyak 2 kelas yakni satu kelas sebagai kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan bahan ajar berbasis masalah dan kelas kontrol yang dibelajarkan dengan buku pegangan siswa. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes hasil belajar laju reaksi berupa pilihan berganda, dan instrumen non tes berupa angket motivasi serta respon siswa. Data dianalisis dengan uji normalitas dan homogenitas untuk mengetahui data kedua sampel berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji t (pihak kanan) untuk mengetahui pengaruh model dan bahan ajar terhadap hasil belajar siswa dengan taraf signifikansi 0,05 serta uji n-gain untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada pengaruh bahan ajar berbasis masalah terhadap hasil belajar dan motivasi siswa, dimana hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol (77,83 > 71,33), ada perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan bahan ajar berbasis masalah dan bahan ajar pegangan siswa dan respon siswa terhadap bahan ajar berbasis masalah memiliki persentase 76,04% dan dikategorikan baik.