PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KUIS

Penelitian pengembangan ini bertujuan dalam memahami cara pengembangan modul berbasis problem based learning pada mata pelajaran ekonomi pada Kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis. Mengetahui kelayakan modul berbasis problem based learning pada mata pelajaran ekonomi pada Kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis. Serta mengetahui kepraktisan dan efektifitas penggunaan modul berbasis problem based learning pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA N 1 Batang Kuis.
Jenis penelitian ini ialah penelitian dan pengembangan (R&D). Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Batang Kuis Jalan Pendidikan, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. Tahap pengembangan menggunanakn Model pengembangan 4-D yang dipergunakan mempunyai 4 tahapan pengembangan, yakni define ,design,develop, dan disseminate. Teknik pengumpulan data yang dimanfaatkan pada penelitian ini menggunakan angket dan kuesioner untuk menilai penelitian yang dikembangkan. Teknik analisis data yang dipergunakan dalam mengetahui kelayakan, kepraktisan dan keefektifan media pembelajaran yang sudah dikembangkan.data validasi berasal dari penilaian ahli media dan ahli materi, guru dan siswa pada instrumen lembar validasi.
Sesuai dengan hasil validasi ahli materi yang meliputi aspek penyajian, aspek materi, aspek bahasa, dan aspek evaluasi yang hasil validasinya 4,54 sangat layak. Pada hasil kelayakan oleh ahli media yang meliputi aspek tampilan, kemudahan penggunaan dan konsistensi, format, dan kegrafikan memperoleh hasil validasi sebesar 4,60 sangat layak. Berdasarkan uji kepraktisan kelompok kecil dan kelompok besar yang mencakup aspek kemudahan pemakaian, kemenarikan sajian, dan manfaat. persentase skor rata-rata 87% dan dan masuk pada kategori “sangat praktis”. Sesuai dengan uji kepraktisan kelompok kecil dan kelompok besar yang mencakup aspek kemudahan penggunaan, kemenarikan sajian, dan manfaat. Dapat diketahui hasil uji dari kelompok kecil sebesar 92% sangat praktis dan hasil uji dari kelompok besar diperoleh sebesar 91% sangat praktis. Dan berdasarkan uji keefektifan pada kelompok kecil dan kelompok besar, dalam kelompok kecil didapatkan hasil sebesar 100% pada kategori sangat efektif serta hasil di kelompok besar didapatkan hasil sebesar 87% dengan kategori dikatakan sangat efektif.