PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK SWASTA DHARMA BHAKTI WALTER MANALU SIBORONGBORONG KABUPATEN TAPANULI UTARA

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurang optimalnya Hasil belajar Akuntansi Dasar kelas X SMK Swasta Dharma Bhakti Walter Manalu Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kemandirian Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas kelas X SMK Swasta Dharma Bhakti Walter Manalu Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Jl. Sisingamangaraja No.192 Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara. Jenis penelitian ini adalah expost facto. Populasi dalam penelitian ini adalah 66 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan dokumentasi dan penyebaran angket. Angket penelitian terdiri dari 30 pernyataan dengan skala likert 4 point, 20 pernyataan untuk Kemandirian Belajar dan 10 pernyataan untuk Lingkungan Teman Sebaya. Angket penelitian diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitas. Kemudian data yang terkumpul diolah menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS versi 26.
Dari hasil analisis regresi linear berganda diperoleh nilai Y = 27,606 + 0,600X1 + 0,571X2 berdasarkan model regresi tersebut diperoleh koefisien Kemandirian Belajar (b1) adalah bernilai positif mengandung arti bahwa apabila Kemandirian Belajar (X1) mengalami kenaikan, maka hasil belajar akuntansi dasar siswa (Y) akan mengalami peningkatan dan sebaliknya dengan syarat variabel bebas lainya bernilai tetap. Sedangkan nilai koefisien Lingkungan Teman Sebaya (b2) juga bernilai positif, mengandung arti bahwa apabila Lingkungan Teman Sebaya (X2) mengalami kenaikan, maka hasil belajar akuntansi dasar siswa (Y) akan mengalami peningkatan dan sebaliknya dengan syarat variabel bebas lainya bernilai tetap.
Berdasarkan pengujian hipotesis secara parsial, terdapat pengaruh yang signifikan antara kemandirian belajar dan Lingkungan Teman Sebaya terhadap hasil belajar akuntansi dasar dengan nilai t hitung sebesar 4,843 > 1,997 ttabel dan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Lingkungan Teman Sebaya juga berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar akuntansi dengan nilai t hitung sebesar 2,401 > 1,997 dan nilai signifikannya sebesar 0,019<0,05. Selanjutnya Kemandirian Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya secara simultan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar akuntansi dasar dengan nilai FHitung sebesar 20,033 > 3,14 FTabel dengan nilai signifikan sebesar 0,000<0,05. Dengan besarnya pengaruh kedua variabel bebas tersebut adalah 36,9%, sedangkan 63,1% dijelaskan oleh variabel lain yang relevan dan tidak dikasih dalam penelitian ini.