PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS VIDEO DENGAN APLIKASI INSTAGRAM PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS VIII SMP N 25 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan video pembelajaran IPA dengan aplikasi instagram pada materi sistem peredaran darah manusia berdasarkan ahli materi, ahli pembelajaran dan ahi media serta respon guru dan peserta didik selain itu untuk mengetahui efektivitas media pembeljaran IPA berbasis video dengan aplikasi instagram untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Sampel dalam penelitian ini adalah dosen ahli materi biologi unimed 1 orang, dosen ahli pembelajaran IPA unimed 1 orang, dosen ahli media IPA unimed 1 orang, guru IPA kelas VIII SMP N 25 Medan 1 orang dan peserta didik kelas VIII A, B dan H berjumlah 30 orang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) menggunakan model ADDIE. Instrumen yang digunkan dalam penelitian ini terdiri dari angket validasi ahli materi, ahli pembelajaran, ahli media, tanggapan dan respon guru serta peserta didik. Tes dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 30 soal untuk mengukur hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data dari validasi ahli materi pertama dan kedua sebesar 83,3% dan 97,2%, validasi ahli pembelajaran pertama dan kedua sebesar 89,58% dan 97,22%, validasi ahli media pertama dan kedua sebesar 75% dan 90,62%, penilaian guru IPA sebesar 92,85% dengan masing-masing presentase tersebut termasuk dalam kategori sangat layak dan layak. Respon peserta didik pada uji coba kelompok kecil dengan sampel 10 orang sebesar 81,75%, sedangkan pada uji coba kelompok besar persentase respon peserta didik dengan sampel 30 orang sebesar 84,66%, dengan masing-masing kriteria sangat baik, sehingga berdasarkan hasil validasi media pembelajaran IPA berbasis video dengan aplikasi instagram layak digunakan dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran IPA berbasis video dengan aplikasi instagram yang dirancang efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, dengan nilai rata-rata hasil belajar peserta didik pada uji N- Gain sebesar 0,72 dengan interpretasi tinggi.