PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PENGELOLAAN UANG SAKU, MODERNITAS, DAN PEMAHAMAN LITERASI EKONOMI TERHADAP RASIONALITAS KONSUMSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN STAMBUK 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Pengelolaan Uang Saku, Modernitas, dan Pemahaman Literasi Ekonomi Terhadap Rasionalitas Konsumsi Mahasiswa Program studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negri Medan Stambuk 2017. Sampel yang digunakan sebanyak 88 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah dokumentasi, kuesioner, dan tes pilihan berganda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah regresi linear berganda. Hasil Regresi linear berganda yang diperoleh ialah Y = 26,679-0,084X1+0,231X2+0,487X3+0,125X4+e. Hasil uji parsial (uji t) yang diperoleh menunjukkan bahwa Status Sosial Ekonomi Orang Tua tidak memiliki pengaruh terhadap rasionalitas konsumsi mahasiswa.dengan nilai thitung -0,460 < ttabel 1,663 dan nilai sig.0,647 > 0,05. Pengelolaan Uang Saku terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap rasionalitas konsumsi mahasiswa dengan nilai thitung 2,107 > ttabel 1,663 dan nilai sig.0,038 < 0,05. Modernitas terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap rasionalitas konsumsi mahasiswa dengan nilai thitung 3,461 > ttabel 1,663 dan nilai sig.0,000 < 0,05. Pemahaman literasi ekonomi terdapat pengaruh yang positif terhadap rasionalitas konsumsi mahasiswa dengan nilai thitung 2,606 > ttabel 1,663 dan nilai sig.0,011 < 0,05. Hasil Uji simultan (uji F) menunjukkan bahwa status sosial ekonomi orang tua, pengelolaan uang saku, modernitas, dan pemahaman literasi ekonomi memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai Fhitung 12,717 > Ftabel2,48 dan nilai sig.0,000 < 0,05. Besarnya pengaruh keempat variabel bebas terhadap rasionalitas konsumsi sebagai variabel terikat ditunjukkan pada nilai R2 sebesar 0,38. Nilai R2 dapat diartikan bahwa keempat variabel bebas dapat menjelaskan variabel rasionalitas konsumsi sebesar 38% dan sisanya 62% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak yang tidak terdapat pada penelitian ini.