Kebiasaan Belajar Siswa di Masa Pandemi Pada Sekolah Letjen S. Parman Tahun Ajaran 2020/2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan belajar siswa di masa pandemi pada sekolah Letjen S. Parman Tahun Ajaran 2020/2021. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan metode campuran (Mixed Method). Metode penelitian ini adalah metode campuran (Mixed Method) dengan teknik purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah 67 orang siswa yang terdiri dari kelas X, XI, dan XII. Instrumen yang digunakan adalah angket kebiasaan belajar siswa di masa pandemi dan pedoman wawancara sebagai data pelengkap. Instrumen angket disebarkan melalui google form pada setiap kelas dan wawancara dilakukan via online (video call). Data dianalisis menggunakan uji tabulasi silang (crosstab) dan analisis interaktif untuk mengetahui tingkat kategori kebiasaan belajar siswa di masa pandemi. Hal ini dapat diperoleh hasil perhitungan dengan skor kategori sangat tinggi sebanyak 3 siswa (4.5%), pada kategori tinggi sebanyak 17 siswa (25.4%), termasuk kategori sedang 22 siswa (32.8%), kategori rendah sebanyak 20 siswa (29.9%), dan kategori sangat rendah 5 siswa (7.5%). Jadi dapat disimpulkan bahwa kebiasaan belajar siswa di masa pandemi paling banyak pada kategori sedang