Hubungan Gaya Belajar Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Pada Materi Sistem Pencernaan Kelas XI SMA Negeri se-Kota Kisaran.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan gaya belajar terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri se-Kota Kisaran di Kabupaten Asahan. Subjek dalam penelitian ini adalah (1) dosen ahli materi, (2) dosen ahli pembelajaran, (3) siswa – siswa kelas XI yang terdapat di SMA Negeri se-Kota Kisaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri se-Kota Kisaran tahun pembelajaran 2020/2021. Kemudian sampel diambil dari masing - masing satu kelas dari satu sekolah tersebut yang berjumlah 144 siswa dengan menggunakan metodi purposive sampling. Untuk memperoleh data, digunakan tes deskripsi sebagai angket untuk mengetahui gaya belajar siswa. Dari hasil penelitian menunjukkan kecendrungan gaya belajar siswa yang paling dominan adalah gaya belajar visual dengan persentase siswa 38,19. Selanjutnya untuk mengetahui keterampilan proses sains siswa dengan kategori yang diamati indikator seperti mengamati, mengklasifikasi, menafsirkan, memprediksi, mengajukan pertanyaan, berhipotesis, merencanakan percobaan, menerapkan konsep dan mengkomunikasikan. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan proses sains pada materi sistem pencernaan dikategorikan baik dengan skor 82,06 tertinggi pada indikator observasi, dan indikator terendah dengan nilai rata – rata 86,63 adalah menerapkan konsep. Selanjutnya pada hasil belajar kognitif siswa nilai rata – rata 86,4 skor tertinggi pada C6 dan skor terendah diperoleh C5.