Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Melalui Pengembangan Pembelajaran dengan Media Video Animasi Menggunakan Model PBL

Banyak permasalahan dalam upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar kimia siswa disebabkan kurang tepatnya model pembelajaran yang digunakan untuk materi/bahan ajar kimia yang bersifat abstrak, sehingga perlu penggunaan media yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan kelayakan penggunaan media video animasi berdasarkan kriteria BSNP; pengaruh penggunaannya dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model PBL pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit; dan dalam hal ini apakah motivasi belajar siswa berkorelasi positif terhadap hasil belajarnya. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan langkah-langkah adaptasi pada pendekatan ADDIE. Penelitian tahap implementasi penggunaan media video animasi tersebut dilakukan dengan Pre-Ekperiment Designs bentuk One-Group Pretest-Posttest Desig n. Pemilihan sampel yang dilakukan dengan teknik purposive sampling, sampel yang diteliti adalah siswa SMA Negeri 1 Tanah Jambo Aye sebanyak 26 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa, angket BSNP modifikasi dan angket motivasi belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui pengembangan pembelajaran dengan media video animasi menggunakan model PBL pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit: (1) rata-rata kelayakan penggunaan media video animasi tersebut pada semua kriteria BSNP adalah kategori sangat layak (kelayakan isi = 3,75; kelayakan bahasa = 3,79; dan kelayakan penyajian =3,70); (2) penggunaannya berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa tersebut (dengan skor N-gain sebesar 0,64); dan (3) motivasi belajar siswa berkorelasi positif secara signifikan terhadap hasil belajarnya (dengan koefisien korelasi = 0,75 pada tingkat signifikansi 5%).