Metaanalisis Pengaruh Ragam Model Pembelajaran Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Self-Confidence Siswa

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar pengaruh (effect size) ragam model pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan self-confidence siswa serta untuk mengetahui metaanalisis pengaruh ragam model pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan self-confidence siswa siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode metaanalisis yang dilaksanakan di Digital Library UNIMED dengan sampel penelitian sebanyak 39 jurnal yang terakreditasi di sintaristekdikti tahun 2011-2020. Data diperoleh melalui hasil statistik jurnal yang memenuhi data untuk menghitung effect size dan standar eror. Selanjutnya dilakukan meta analisis untuk mengetahui heterogenitas, summary effect dan evaluasi publikasi bias. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan dari 39 studi 8 studi yang memenuhi kriteria untuk dilakukan metaanalisis ragam model pembelajaran matematika dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP yaitu penelitian yang dilakukan oleh T. Jumaisyaroh, E. E. Napitupulu dan Hasratuddin pada tahun 2014 dengan model dengan Pembelajaran berbasis masalah adalah model yang memiliki effect size tertinggi dengan nilai 0, 827 diantara model pembelajaran yang lainnya. Hal ini bermakna bahwa dengan model pembelajaran berbasis masalah dianggap lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP. Selanjtnya dari lima yang memenuhi kriteria untuk dilakukan metaanalisis ragam model pembelajaran matematika dalam meningkatkan self-confidence siswa SMP, penelitian yang dilakukan oleh Adeya Martyanti pada tahun 2016 dengan model dengan Pembelajaran Pendekatan Problem Solving dengan setting STAD TAI adalah model yang memiliki effect size tertinggi dengan nilai 0,7794 diantara model pembelajaran yang lainnya. Hal ini bermakna bahwa dengan model pembelajaran tersebut dianggap lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan self-confidence siswa SMP. Berdasarkan hasil metaanalisis yang telah dilakukan diperoleh bahwa dengan model random effect terdapat korelasi positif yang signifikan antara model pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa (z = 5.785; p < 0.001; 95% CI [0.480; 0.971]). Adapun pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis matematis termasuk pada kategori sedang dengan rRE= 0.725. Begitu juga hasil analisis dengan model random effect menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara model pembelajaran terhadap self-confidence siswa (z = 3.593; p < 0.005; 95% CI [0.328; 1.114]). Adapun pengaruh model pembeajaran terhadap kemampuan berpikir kritis matematis termasuk pada kategori sedang dengan rRE= 0.721.