Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Berpikir Kreatif Siswa Terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan Mengontrol Pengetahuan Awal

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) keunggulan strategi pembelajaran blended learning dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori setelah mengontrol pengetahuan awal; (2) interaksi antara strategi pembelajaran dengan kemampuan berpikir kreatif yang dimiliki siswa terhadap hasil belajar TIK setelah mengontrol pengetahuan awal; (3) perbedaan siswa yang memiliki berpikiran kreatif tinggi dibelajarkan dengan strategi pembelajaran blended learning akan memperoleh hasil belajar TIK lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan strategi pembelajarna ekspositori setelah mengontrol pengetahuan awal; (4) perbedaan siswa yang memiliki kemampuan berpikiran kreatif rendah dibelajarkan dengan strategi pembelajaran blended learning akan memperoleh hasil belajar TIK siswa lebih rendah dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori setelah mengontrol pengetahuan awal. Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Sampel penelitian dalam penelitian ini adalah 60 orang orang siswa SMA kelas 11 IPS yang sedang mengikuti mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di Tahun Pelajaran 2016/2017 Semester tiga yang dipilih secara random. Teknik analisis data menggunakan ANAKOVA dua jalur pada taraf signifikan  = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil belajar TIK antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran BL lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori setelah mengontrol pengetahuan awal; (2) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar TIK setelah mengontrol pengetahuan awal; (3) untuk siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif tinggi, hasil belajar TIK antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran BL lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori setelah mengontrol pengetahuan awal; (4) untuk kelompok siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif rendah, hasil belajar TIK antara kelompok siswa yang dibelajarkan strategi pembelajaran ekspositori lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran BL setelah mengontrol pengetahuan awal. Berdasarkan hasil penelitian ini maka untuk meningkatkan hasil belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi siswa dilakukan dengan menerapkan strategi pembelajaran BL dengan memperhatikan karakteristik siswa.