PENGARUH FINANCING TO DEPOSIT RATIO, RETURN ON ASSET, NON PERFORMING FINANCING, CAPITAL ADEQUACY RATIO, DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP MARKET SHARE PADA PERBANKAN SYARIAH YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA TAHUN 2015-2018

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financing to deposit ratio, return on asset, non performing financing, capital adequacy ratio, dan dana pihak ketiga terhadap market share. Populasi dalam penelitian ini adalah 12 perusahaan yang terdaftar di Bank Indonesia (BI) tahun 2015 -2018. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 10 perusahaan, untuk tahun 2015 – 2018 menjadi 40 sampel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ROA dan CAR, secara parsial berpengaruh terhadap market share. Artinya, hal ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya ROA dan CAR mempengaruhi tingkat persentasi market share. Semakin rendah ROA dan CAR maka tingkat market share akan semakin tinggi. Hal ini disebabkan karena saat rendah pembiayaan bermasalah suatu bank maka likuiditas bank syariah tidak akan terganggu dan kemungkinan ROA dan CAR yang rendah akan mengurangi kerugian laba yang akan diperoleh yang ketika variabel tersebut tinggi akan berdampak pada kerugian laba. Variabel FDR, NPF dan DPK secara parsial tidak berpengaruh terhadap market share. Artinya perbankan syariah tidak mengutamakan FDR dan NPF sebagai faktor yang menentukan apakah uang masyarakat akan ditabungkan dibank tersebut atau tidak. Melainkan karena terdapat faktor lain seperti jenis/produk/tingkat suku bunga yang ditawarkan yang ditawarkan oleh bank tersebut yang menjadi daya tarik masyarakat. Dan banyaknya DPK bank syariah akan sejalan dengan banyaknya pembiayaan yang disalurkan, menyebabkan meningkatnya biaya yang harus di keluarkan dan bertambah kewajiban pembagian keuntungan kepada nasabah. Dengan kata lain DPK yang diperoleh oleh bank syariah tidak efektif terhadap pembiayaan, sehingga DPK tidak berpengaruh terhadap market share.
Kesimpulan penelitian ini adalah melalui financing to deposit ratio (FDR), return on asset (ROA), non performing financing (NPF), capital adequacy ratio (CAR), dan dana pihak ketiga (DPK) secara simultan berpengaruh terhadap market share. Hal ini berarti faktor-faktor tersebut mampu mempengaruhi market share.