Gondang Topak Dua Pada Ansambel Gordang Sambilan (Kajian Organologi Fungsi Dan Makna)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kajian Organologi Fungsi Dan Makna Dari Gondang Topak Dua Terhadap Ansambel Gordang Sambilan.Secara organologi gondang topak dua tergolong kedalam instrumen musik membronophone yang bunyinya dihasilkan dari getaran selaput membran itu sendiri seperti kulit dan sebagainya. Gondang topak dua secar organologis di bedakan dalam dua jenis, yaitu gondang boru dan gondang jantan. Bentuknya adalag berbentuk tabung selinder yang kedua ujungnya di balut dengan kulit kambing atau sapi sebagai penghasil suara, dengan ukuran jari-jari 15 cm dan panjang tabung 45 cm.Bentuk penyajian gondang topak dua dalam ansambel gondang sembilan dalam acara ritual penikahan terdiri dari tiga yaitu, persiapan, isi (prosesi acara adat makobar dan penyambutan pengantin) dan penutup. Fungsi Gondang Topak Dua terdapat delapan,yang pertama Fungsi pengungkapan emosional, kedua Fungsi penghayatan estetika, yang ketiga Fungsi hiburan, keempat Fungsi komunikasi, kelima Fungsi simbolis, keenam Fungsi reaksi jasmani, ketujuh Fungsi pengesahan lembaga sosial dan upacara keagamaan dan kedelapan Fungsi kontribusi terhadap integrasi masyarakat. Makna Gondang Topak Dua terdiri dari enam. Yang pertama Makna gondang sebagai Paampe gondang, yang kedua Makna Gondang sebagai Suhut (undangan pengetua adat dan kepala desa setempat sebagai bentuk penghormatan), yang ketiga Makna Gondang sebagai Hatobangon (permohonan dari suhut untuk mengizinkan pelaksanan pesta perkawinan), keempat Makna Gondang sebagai penghormatan kepada pihak keluarga yang mengadakan pesta perkawinan, kelima Makna gondang sebagai ungkapkan rasa turut bersukaria (bahagia atau gembira) atas berlangsungnya pesta perkawinan tersebut, dan yang keenam Makna gondang sebagi simbol hubungan pergaulan antara keluarga yang saling tolong-menolong dan saling memberikan nasehat.Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah seniman instrumen Gondang Topak Dua. Populasi dalam penelitian ini adalah seorang seniman instrumen Gondang Topak Dua. Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Huta Bargot Mandailing Natal dan penelitian ini dilaksanakan pada 22 Oktober – 22 Desember 2020.