PENGARUH DIVERSIFIKASI USAHA, ROA, DAN DAR TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI, REAL ESTATE, DAN KONSTRUKSI BANGUNAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2015-2018

Pertumbuhan sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan terus berkembang dapat dilihat dengan tingginya tingkat diversifikasi usaha, laba perusahaan dan total utang perusahaan. Namun, harga saham perusahaan di sektor
ini mengalami penurunan selama 4 tahun berturut-turut dan menjadi masalah yang berarti. Tingginya diversifikasi usaha, profitabilitas, dan leverage perusahaan seharusnya mampu meningkatkan harga saham perusahaan tetapi tidak demikian adanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah diversifikasi usaha, ROA dan DAR berpengaruh positif terhadap harga saham pada perusahaan sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-
2018. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ditetapkan 32 perusahaan menjadi sampel penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari laporan keuangan tahunan perusahaan dan ringkasan saham yang diunduh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis Partial Least Square (PLS) digunakan dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diversifikasi usaha tidak berpengaruh terhadap harga saham dan ROA. Diversifikasi usaha berpengaruh positif terhadap DAR. ROA dan DAR berpengaruh positif terhadap harga saham, DAR tidak berpengaruh terhadap ROA. Serta ROA dan DAR bukan variabel intervening antara pengaruh diversifikasi usaha terhadap harga saham. ROA bukan variabel intervening antara pengaruh DAR terhadap harga saham. Hasil yang terbukti berpengaruh dilihat dari t-statistik > 1,96 dan yang tidak berpengaruh dilihat dari t-statistik <1.96 dengan nilai signifikasi variabel yang berpengaruh maka pvalue <0,05 dan sebaliknya.