PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY DAN STAD TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DI MADRASAH ALIYAH PERSIAPAN NEGERI 4 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Guided
Discovery dan STAD terhadap: (1) kemampuan berpikir kritis; (2) keterampilan
proses sains; (3) sikap ilmiah siswa di kelas X MAPN 4 Medan. Metode
penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan sampel penelitian sebanyak 3
kelas yang ditentukan secara cluster random sampling. Kelas X-1 dibelajarkan
dengan model pembelajaran Guided Discovery, kelas X-3 dibelajarkan dengan
model STAD dan kelas X-2 (kontrol) dibelajarkan dengan model pembelajaran
tradisional. Instrumen penelitian menggunakan instrument tes hasil kemampuan
berpikir kritis, instrument keterampilan proses sains dengan menggunakan tes
essay, dan instrument sikap ilmiah siswa dengan menggunakan angket.
Kemampuan berpikir kritis, keterampilan proses sains dan sikap ilmiah dianalisis
teknik analisis Anava pada taraf signifikan α = 0,05 dengan bantuan SPSS 21,0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh yang signifikan model
pembelajaran Guided Discovery, STAD dan tradisional terhadap kemampuan
berpikir kritis siswa (F= 3,806; P= 0,025). (2) Ada pengaruh yang signifikan
model pembelajaran Guided Discovery, STAD dan tradisional terhadap
keterampilan proses sains (F= 16,576; P= 0,000). (3) ada pengaruh yang
signifikan model pembelajaran Guided Discovery, STAD dan tradisional terhadap
sikap ilmiah siswa (F= 26,865; P= 0,000). Sebagai tindak lanjut dari hasil
penelitian ini diharapkan kepada guru untuk dapat menerapkan model
pembelajaran Guided Discovery dan STAD pada materi pencemaran lingkungan
dalam upaya meningkatkan hasil kemampuan berpikir kritis, keterampilan proses
sains dan sikap ilmiah siswa.