PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMBACA BERBASIS LITERASI BERMUATAN KEARIFAN LOKAL PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD NEGERI 014727 PERUPUK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh (1) hasil PISA pada tahun 2015 kompetensi
membaca siswa Indonesia belum menunjukkan peningkatan yang memperoleh
poin 397 dari tahun 2012 yang memperoleh poin 396 (2) studi pendahuluan yang
dilakukan di SD Negeri 014727 Perupuk bahwa pada bahan ajar pada subtema
“Bangga terhadap daerah tempat tinggalku” tidak sesuai dengan daerah tempat
tinggal siswa. Isi pembelajaran pada kompetensi tersebut bermuatan kearifan
nasional dan tidak mengangkat kearifan lokal. Bahan ajar yang digunakan adalah
bahan ajar yang diperoleh dari para penyalur buku yang sering datang ke sekolah
dan tidak dikembangkan sendiri sehingga hal ini berdampak pada tidak
relevannya materi yang disajikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) proses pengembangan bahan ajar
membaca berbasis literasi bermuatan kearifan lokal pada pembelajaran bahasa
Indonesia di SD Negeri 014727 Perupuk, (2) kelayakan bahan ajar membaca
berbasis literasi bermuatan kearifan lokal pada pembelajaran bahasa Indonesia di
SD Negeri 014727 Perupuk dan (3) keefektifan bahan ajar membaca berbasis
literasi bermuatan kearifan lokal pada pembelajaran bahasa Indonesia di SD
Negeri 014727 Perupuk. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan
dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Instrumen penelitian ini
adalah lembar validasi dan tes keterampilan membaca. Subjek penelitian ini
adalah siswa kelas IV SD Negeri 014727 Perupuk yang berjumlah 20 orang siswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) proses pengembangan bahan ajar
membaca meliputi 5 langkah yaitu: analysis (analisis), design (perancangan),
development (pengembangan), implementation (penerapan), evaluation
(penilaian), (2) bahan ajar membaca berbasis literasi bermuatan kearifan lokal
layak digunakan, (3) bahan ajar membaca berbasis literasi bermuatan kearifan
lokal efektif digunakan