PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS XI SMA NEGERI 3 MEDAN T.A 2017/2018

Penelitian ini dilakukan berdasarkan rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa, dengan demikian tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas XI SMA Negeri 3 Medan antara yang diajar melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 3 Medan Tahun Ajaran 2017/2018 yang terdiri dari 15 kelas. Dari 15 kelas dipilih 2 kelas secara acak yaitu kelas XI MIA-5 sebanyak 41 siswa sebagai kelas eksperimen I dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan kelas XI MIA-4 sebanyak 40 siswa sebagai kelas eksperimen II dengan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) yang dijadikan sampel dalam penelitian. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan tes uraian sebanyak 5 soal dan telah dinyatakan valid oleh tim ahli.
Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas data. Dari pengujian ini diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang memiliki varians yang homogen dan berdistribusi normal. Dari analisis data pada kelas eksperimen I diperoleh rata-rata pretest 69,58 dan simpangan baku pretest 16,7 sedangkan nilai rata-rata posttest 80,12 dan simpangan baku posttest 11,3. Pada kelas eksperimen II diperoleh nilai rata-rata pretest 65,6 dan simpangan baku pretest 13,2 sedangkan nilai rata-rata posttest 74,86 dan simpangan baku posttest 13,3.
Dari analisis data posttest dengan menggunakan uji-t taraf diperoleh nilai thitung = 1,9444 dan ttabel = 1,6669 sehingga diperoleh thitung ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis siswa melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan model pembelajaran