PENGARUH MODEL BRAINSTORMING PADA PEMBELAJARAN SEJARAH TERHADAP KREATIVITAS SISWA DI KELAS X SMK SWASTA AL WASHLIYAH PASAR SENEN 2 MEDAN

Jenis penelitian ini adalah quasi experiment (eksperimen semu) dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari suatu perlakuan yang ditujukan pada subjek yaitu siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Swasta Alwasliyah Pasar Senen 2 Medan yang terdiri dari 7 kelas dengan jumlah 223 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Random Sampling dengan mengambil 2 kelas dari 7 kelas secara acak yaitu kelas XTSM 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XTSM 2 sebagai kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah posttest only control design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan model skala likert. Dari hasil penelitian terhadap kedua kelas yang diberi perlakuan yang berbeda yaitu kelas eksperimen diajarkan menggunakan model brainstorming dan kelas kontrol menggunakan model ceramah, ketika diterapkan
model brainstorming di kelas eksperimen hampir seluruh siswa antusias dan ingin ikut berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok, mereka berlomba mencari
jawaban untuk menjawab dan memecahkan masalah yang diberikan. Ketika model ceramah diterapkan di kelas kontrol, tidak semua siswa aktif dalam pembelajaran, hanya beberapa siswa yang memang aktif saja yang berantusias dan semangat dalam belajar. Sedangkan sebagian siswa lain hanya mendengarkan dan tidak aktif saat belajar. Dari skor rata-rata hasil posstest juga terlihat bedanya, pada kelas eksperimen yaitu 74,06 dan pada kelas kontrol skor rata-rata nya 69,43. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai thitung adalah 4,4179 dan ttabel 2,00172 dengan derajat kebebasan df = n-k. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa thitung (4,4179) ˃
ttabel (2,00172) yang berarti bahwa ada pengaruh model brainstorming pada pelajaran sejarah terhadap kreativitas siswa.